Matius 4:18-23
Kesempatan terbesar di dalam hidup ini yang pernah dijumpai oleh manusia adalah ‘panggilan Tuhan’. Sebagaimana kita ketahui, tidak ada seorang pun dari kita yang diciptakan secara tidak sengaja. Ia menciptakan, membentuk dan memilih kita karena Ia memiliki rancangan yang indah atas hidup kita. (Yeremia 29:11)
Panggilan Tuhan atas seseorang dalam prosesnya selalu melibatkan iman, persahabatan, persekutuan, dan hidup yang berbuah antara Tuhan dan manusia yang Ia panggil. Seorang manusia baru dapat menemukan arti kehidupan ini secara penuh kalau Ia mendengar panggilan Tuhan bagi diriNya.
Di saat Tuhan memanggil murid2Nya pertama kali, itu adalah suatu kesempatan besar bagi mereka untuk mencapai hidup maksimal. Mereka yang berasal dari orang sederhana dan pecundang ternyata diberikan sebuah tugas besar dari Tuhan, untuk menjadi saksi bagi Tuhan sampai ke ujung bumi.
Apakah tujuan dari panggilan Tuhan?
1. Untuk menyadarkan kita akan keadaan hati kita
Di saat manusia mendapatkan panggilan dari Tuhan, hal pertama yang akan Tuhan lakukan adalah menyadarkan kita akan keadaan hati kita. Hal ini bisa kita lihat dalam kisah Yesaya di saat ia dipanggil oleh Tuhan ( Yesaya 6:5) dan di saat Petrus dipanggil pertama kali oleh Tuhan ( Lukas 5:8)
2. Untuk menikmati kasihNya yang besar
Seluruh rencana keselamatan manusia adalah karena Ia mengasihi kita, karena Tuhan itu adalah kasih. (1 Yohanes 4:9) dan kasihNya tidak hanya berlaku bagi kita yang sudah mengenalNya, tapi bagi dunia ini juga agar semua orang diselamatkan. Dan itu dibuktikan Tuhan melalui kematian Kristus bagi penebusan dosa manusia.( Roma 8:32 )
Seluruh rencana keselamatan manusia adalah karena Ia mengasihi kita, karena Tuhan itu adalah kasih. (1 Yohanes 4:9) dan kasihNya tidak hanya berlaku bagi kita yang sudah mengenalNya, tapi bagi dunia ini juga agar semua orang diselamatkan. Dan itu dibuktikan Tuhan melalui kematian Kristus bagi penebusan dosa manusia.( Roma 8:32 )
3. Untuk menjadi alat di dalam tanganNya bagi orang lain
Di saat kita hidup di dalam panggilan Tuhan, maka kita akan hidup maksimal di dalam kehendakNya. Ia akan memakai kita menjadi berkat bagi banyak orang. Hal ini yang terjadi di dalam kehidupan Abraham, sebagaimana dijanjikan oleh Tuhan dalam Kejadian 12:3. Demikian juga dengan Paulus, di saat Tuhan memanggilnya, ia dipakai Tuhan dengan luar biasa bagi orang non Yahudi, sehingga keselamatan dikabarkan ke seluruh dunia. Demikian juga dengan Yehezkiel, Tuhan memakainya bagi bangsanya sendiri yang memberontak.
Di saat kita hidup di dalam panggilan Tuhan, maka kita akan hidup maksimal di dalam kehendakNya. Ia akan memakai kita menjadi berkat bagi banyak orang. Hal ini yang terjadi di dalam kehidupan Abraham, sebagaimana dijanjikan oleh Tuhan dalam Kejadian 12:3. Demikian juga dengan Paulus, di saat Tuhan memanggilnya, ia dipakai Tuhan dengan luar biasa bagi orang non Yahudi, sehingga keselamatan dikabarkan ke seluruh dunia. Demikian juga dengan Yehezkiel, Tuhan memakainya bagi bangsanya sendiri yang memberontak.
Kita semua adalah orang-orang pilihanNya, dan disaat Ia memanggil kita, itu adalah kesempatan terbesar bagi kita di dalam hidup ini untuk menjadi maksimal sesuai dengan rancanganNya. Oleh karena itu, biarlah kita semua mengerti apa panggilan Tuhan atas hidup kita dan hidup di dalam panggilan tersebut sehingga kita mengalami hidup yang maksimal.
Tuhan Yesus Memberkati!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar