Sabtu, 05 Maret 2016

Gelombang Doa, Pujian & Penyembahan

Hari-hari ini Tuhan terus mencurahkan anugerahNya, itu sebabnya kita harus memperhatikan hidup kita dengan seksama, Tuhan menuntut keakuratan dalam seluruh aspek kehidupan kita. Akurat dalam bersekutu dengan Dia, akurat dalam melakukan FirmanNya, akurat dalam hubungan dengan sesama, terutama dengan pemimpin. Sebab tanpa keakuratan kita tidak akan dapat melanjutkan pergerakan yang sudah Tuhan mulai dimasa lalu untuk terus berlanjut dalam generasi akhir zaman ini.

Di masa lalu pernah terjadi pergerakan Tuhan yang melanda umatNya. Rasa haus dan lapar akan Dia begitu kuat, banyak orang menjadi rindu mencari Tuhan. Mereka memuji dan menyembah Dia, di rumah-rumah, dalam persekutuan-persekutuan kecil, sampai pada akhirnya Tuhan kembali membawa gerakan doa, pujian dan penyembahan masuk ke dalam gereja.
Saat itu gereja dilanda oleh gelombang doa, pujian dan penyembahan yang sangat kuat dan umat Tuhan menjadi sungguh-sungguh mencintai Tuhan dan hidup bagi Dia.

Namun Tuhan terus mencari sekelompok orang yang sungguh-sungguh mencintai Dia, untuk dibentuk olehNya dan hidup bagi Dia untuk membawa kembali gelombang pergerakan doa, pujian dan penyembahan masuk ke dalam kehidupan umatNya agar mereka dapat menciptakan perubahan di luar gereja.
Untuk itu Tuhan akan mengerjakan kembali hal-hal berikut :
1.Tuhan akan dan sedang mencurahkan kembali dimensi doa, pujian dan penyembahan di tengah-tengah kita.
Dimensi doa, pujian dan penyembahan yang permanen akan berdiam di dalam kita, karena kita tidak sedang memulai, melainkan melanjutkan apa yang sudah Tuhan kerjakan di masa lalu. Persekutuan yang sehat dengan Tuhan harus selalu kita bangun sehingga selalu ada rasa haus dan lapar akan Tuhan yang membuat roh doa tinggal permanen dalam hidup kita.
Pada saat gelombang doa, pujian & penyembahan datang, ada kalanya Tuhan akan membangunkan kita di tengah malam atau dini hari untuk berdoa atau menyembah, lakukanlah itu agar Roh doa, pujian & penyembahan semakin membara dalam kita.
Seseorang yang mengalami kesulitan dalam berdoa berarti masih menyimpan ketidakakuratan dalam hidupnya yang tidak mau ia bereskan sehingga ia tidak dapat berdoa. Bergaullah dengan orang-orang yang mencintai Tuhan dan dengan mereka yang hatinya selalu membara dengan roh doa, pujian & penyembahan agar kitapun bisa mengalami hal yang sama.
Sudah saatnya kita memiliki sikap hati yang selalu mau mencari Tuhan setiap hari, lepas dari apapun kondisi kita, baik saat kita menginginkannya atau tidak, kita harus terus mencari Tuhan. Buanglah apapun yang menghalangi kita untuk mencintai Tuhan dan kebenaranNya, yang membuat kita tidak lagi memiliki kasih mula-mula kepada Tuhan! Kita harus memaksa diri kita untuk selalu memiliki waktu doa, pujian dan penyembahan serta membaca Firman. Memaksa diri kita untuk memiliki persekutuan yang intim dengan Tuhan, bila dibutuhkan berpuasalah, agar roh yang haus dan lapar akan Tuhan kembali menyala, dan hati kita kembali dipenuhi oleh cinta mula-mula pada Tuhan. Pastikan hati kita selalu membara dengan cinta padaNya dan berdoalah sampai Tuhan datang menjamah kita.

Apapun yang kita kerjakan, sebaik apapun dampak dari pekerjaan kita, tanpa realita Tuhan semua itu tidak berarti! Adanya realita hadirat Tuhan yang selalu melingkupi kita menjadi hal yang utama di dalam hidup. Realita Tuhan harus makin bertambah kuat dalam diri kita sebab hanya dengan cara itulah hidup kita berarti. Miliki ketetapan hati untuk selalu mencari Tuhan sampai Ia menjamah hidup kita. Bila kita memiliki kebutuhan akan Tuhan yang sangat kuat, sama halnya seperti kebutuhan kita akan udara, maka Ia akan datang menjumpai kita dan kita akan mengerti bahwa Tuhan itu demikian nyata!

Belajarlah untuk selalu menanti – nantikan Tuhan.
Yes 40:28-31
Orang yang menanti-nantikan Tuhan akan mendapatkan kekuatan baru
Di dalam bahasa Ibrani “Orang yang menanti-nantikan Tuhan” diartikan sebagai orang yang mengikatkan dirinya pada Tuhan. Seseorang yang melayani Tuhan akan selalu segar dan tidak menjadi lesu. Ini dapat terjadi ketika ia selalu menanti-nantikan Tuhan dengan memiliki persekutuan yang hidup bersama Tuhan.
Pergerakan yang akan terjadi akan mengalami akselerasi/percepatan yang kuat, karena kita tidak lagi memulai dari titik awal, tetapi kita memulainya dari titik kemenangan! Untuk itu persiapkan dirimu dengan memiliki jam-jam persekutuan yang tetap bersama Tuhan. Dengan mengikatkan dirimu dengan kuat pada Tuhan, maka Ia akan memberikan posisi-posisi rohani yang baru. Di musim pencurahan roh doa, pujian & penyembahan ini, adalah saat yang baik untuk kita mengikatkan diri dengan Tuhan sebab Ia ingin kita melanjutkan pergerakanNya.
Bila Yesus ditinggikan, hal itu akan menarik semua orang datang. Bila kita terus membangun kehidupan doa kita bersama Tuhan maka akan ada orang-orang yang akan datang untuk menceritakan masalah hidup mereka dan Tuhan akan memberikan hikmat untuk menjawab mereka dan menjamah mereka melalui kita. Mereka akan merasakan realita Tuhan. Persiapkan dirmu agar Dia menjadikanmu bait RohNya.

2. Tuhan akan memberikan arahan spesifik yang mengarahkan kita untuk memasuki satu areal dalam dunia sekuler dan mencurahkan pengurapanNya untuk memampukan kita menjadi penakluk di areal tersebut dan menghadirkan kerajaanNya di dunia sekuler.
Semua kita dipanggil Tuhan dengan panggilan yang sama yaitu menaklukkan dunia & menghadirkan kerajaanNya tapi di areal yang berbeda-beda; area kerohanian, pendidikan, bisnis, dll. Di dalam pergerakan yang lama, setelah gelombang doa, pujian & penyembahan melanda, banyak umatNya tinggal berdiam di dalam gereja, padahal yang Tuhan inginkan adalah agar kita pergi untuk mencipkan perubahan di dunia, di lahan yang Dia tunjukkan. Yang perlu kita lakukan adalah mentaatiNya baik areal itu populer maupun tidak. Baik hal itu menjadikan kita terkenal ataupun tidak. Tuhan adalah pencipta segala sesuatu yang akan memberikan segala yang kita butuhkan. Tuhan yang menunjuk & Dia juga yang akan memperlengkapi. Mintalah “telinga yang mendengar dan hati yang taat”.
Kel 31:1-11 menuliskan pencurahan Roh membuat orang-orang pilihan Tuhan menjadi ahli. Tuhan mengenal segala milik kepunyaanNya dan Ia akan memanggil kita dengan nama kita untuk melakukan pekerjaan baik yang sudah Ia tetapkan dari semula. Tuhan yang memanggil, Tuhan juga yang akan memperlengkapi dengan segala keahlian.

Gunung rumah Tuhan akan lebih tinggi dari gunung-gunung yang lain, gereja akan menjadi institusi yang jauh melebihi institusi sekuler karena dipenuhi oleh orang-orang yang penuh Roh. Orang-orang yang penuh Roh akan memiliki keahlian yang datang dari Tuhan sehingga orang-orang akan melihat karya Tuhan dalam hidupnya dan memuliakan Tuhan.
Seseorang yang tidak memiliki latar belakang hukum akan memancarkan hikmat Tuhan ketika diinspirasi oleh Roh Kudus sehingga dapat membaca dan mengkritisi masalah hukum yang dapat diterima oleh mereka yang mengerti hukum. Hal seperti itu akan terjadi pada orang-orang yang dipenuhi oleh Roh Tuhan. Tuhan akan memberikan Sistem, Strategi dan Skill pada orang yang dipenuhi dengan RohNya untuk dapat mengerjakan apapun yang Ia suruh kerjakan.

3. Tuhan akan memberikan anugerah untuk kita dapat memuridkan kota dan bangsa-bangsa.
Kita tidak sedang mengejar kesuksesan atau berkat, tapi kita hanya mengerjakan ketaatan. Apa yang kita lakukan hanyalah mendengar dari Tuhan dan mentaatiNya . Melakukan kehendakNya. Ia yang akan mempromosikan kita untuk memuridkan orang-orang lain. Untuk mengajarkan kepada orang-orang lain pola hidup yang sudah kita jalani untuk diikuti. Beginilah garam berfungsi, mengasinkan sekeliling kita dengan pola hidup ilahi. Untuk seseorang dapat mengenal Tuhan, itu adalah anugerah yang datang dari Tuhan sendiri tetapi tugas kita adalah membawa pola hidup ilahi kepada banyak orang, sehingga mereka memiliki keteraturan hidup yang mendatangkan kedamaian.

Persiapkan diri dengan selalu menanti-nantikan Tuhan setiap hari, hiduplah dalam Roh, dan ikutilah tuntunan Roh Kudus maka ketika masa itu datang engkau tidak akan terlewati.

Salam Revival!!! Tuhan Yesus memberkati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar