"Sejak waktu itulah Yesus memberitakan: "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!" (Mat 4:17)
Apa beda sorga dengan kerajaan sorga? Sorga adalah sebuah tempat yang nyata dan tetap dan Kerajaan Sorga adalah sebuah pemerintahan dimana Allah yang memerintah. Misi utama Tuhan Yesus kedunia bukanlah membawa masuk kita ke dalam sorga tapi membawa kerajaan sorga ke muka bumi. Saat manusia jatuh kedalam dosa, Tuhan menghampiri mereka bukan untuk menghakimi tapi untuk membawa kembali manusia kedalam KerajaanNya. Dalam sebuah negara, diperlukan suatu pemerintah untuk mengatur hidup rakyatnya, demikian juga Kerajaan Sorga ada memerintah umatNya hidup dalam kedaulatanNya. Kita sedang berada pada era Roh kudus, dimana Roh Kudus berbicara dalam hati nurani kita dan mengingatkan kita akan segala sesuatu yang terdapat dalam Firman Allah. Kapan kita terakhir kali mendengar suara Tuhan? Bagaimana kita tahu bahwa Roh Kudus berbicara kepada kita? Jika orang tua kita menelepon, maka kita tidak perlu menanyakan siapa lawan bicara kita karena kita tahu dan yakin akan suara yang kita dengar bahwa lawan bicara kita adalah orang tua kita, begitu juga dengan suara Roh Kudus, kalau kita hidup intim dengan Tuhan, maka kita akan dengan peka untuk mendengar suara Roh Kudus.
"Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah (evil speaking) hendaklah dibuang dari antara kamu,demikian pula segala kejahatan. Tetapihendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu." (Efs 4:30-32)
Suara Roh Kudus bisa didengar dengan jelas bila kita membuang hal-hal yang kotor dari hidup kita seperti kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah. Kita tidak bisa melarang orang untuk tidak menyakiti kita karena kita tidak pernah bisa mengendalikan apa yang ada diluar kita tapi kita bisa mengendalikan apa yang ada didalam kita, yaitu hati yang tulus murni sehingga hati kita bisa menjadi rumah kediaman Roh Kudus. Tuhan tidak berjanji bahwa hidup akan selalu baik, tapi Ia berjanji memberikan penyertaan dalam setiap tantangan. Kejahatan dalam ayat tersebut mengandung arti kejahatan yang dirancang dalam hati.
Kita adalah warga negara Kerajaan Allah, oleh karena itu biarkan Tuhan yang memerintah sepenuhnya dan berdaulat atas hidup kita. Segala hal yang kotor dalam hidup kita hanya membawa sakit penyakit dan kerugian, maka buanglah segala yang tidak baik dari hidup kita. Apa yang kita simpan akan menjadi milik kita, jika kita memiliki rasa pahit, geram, marah, pertikaian, fitnah dan bahkan kejahatan maka kita mempunyai potensi untuk melakukannya dua kali lebih jahat dari orang yang melakukannya. Cara terbaik untuk mendengar suara Roh Kudus dan lepas dari masalah hati adalah ramah dengan sesama kita, penuh kasih mesra dan saling mengampuni. Salah satu cirri akhir zaman adalah kasih akan semakin dingin. Ditengah dunia yang sudah miskin akan kasih, banyak orang butuh kasih yang tulus dari hati yang mengasihi. Ketika kita mampu mengasihi Roh Kudus yang tidak terlihat maka kita pun akan mampu mengasihi orang-orang yang ada disekeliling kita.
Suara Tuhan mampu kita dengar jika kita memiliki hubungan yang intim dengan Tuhan. Dan hati kita adalah sarana Roh Kudus berbicara. Oleh karena itu, kuduskanlah hati kita untuk mendengar suaraNya dan hidup dalam kebenaranNya.
Salam Revival!!
Tuhan Yesus memberkati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar