Ada satu panggilan akhir untuk gereja di akhir zaman, tidak peduli bagaimana Bapak/Ibu kenal Tuhan, tidak peduli kapan melayani Tuhan, tetapi yang penting bagaimana terus menerus kita selalu on fire dalam mengikuti Tuhan.
Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat.(Why. 2:5)
Aku tahu segala pekerjaanmu: baik jerih payahmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa engkau tidak dapat sabar terhadap orang-orang jahat, bahwa engkau telah mencobai mereka yang menyebut dirinya rasul, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, bahwa engkau telah mendapati mereka pendusta. Dan engkau tetap sabar dan menderita oleh karena nama-Ku; dan engkau tidak mengenal lelah. Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula. Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat. Tetapi ini yang ada padamu, yaitu engkau membenci segala perbuatan pengikut-pengikut Nikolaus, yang juga Kubenci. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah."(Why. 2:2-7)
Kondisi Kota Jemaat Efesus pada waktu itu :
KONDISI KOTA
Kota terbesar kedua setelah Romawi populasi nya 250.000 jiwa saat itu ( abad 1 SM )Kota yang terkenal sebagai kota perdagangann dan pelabuhan juga kuil Dewi Artemis, akhirnya hancur karena gempa bumi.Kota Konsili Kristen , tempat pertemuan besar orang Kristen saat itu.
KONDISI GEREJA
Gereja yang rajin, tekun ( hypomone), tidak kompromi , sabar menderita dan tidak kenal lelah.Namun meninggalkan kasih mula-mula, selama periode setelah kematian para rasul, yang berlangsung dari 70 M sampai bait suci di Yerusalem dihancurkan (sekitar 160 M).Selama masa tersebut, banyak gereja telah beralih dari pelayanan penuh kasih menjadi pelayanan Formalitas ,penuh konflik dan argumentasi teologis.
The danger of Lost Priority
Pada waktu kita meninggalkan prioritas (kasih mula-mula), kita mengabaikan atau meninggalkan sesuatu yang paling utama.
Kenapa kita kehilangan yang prioritas ...?
Ada yang lebih penting dari prioritas mengasihi Tuhan
Kadang-kadang banyak hal- hal yang kita anggap penting selain untuk mengasihi atau memprioritaskan Tuhan,
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.(Mrk. 12:30)
Compromise (Kompromi)
Contoh : menikah dengan pasangan yang tidak seiman, tidak mengikuti bimbingan pra nikah dan merayakan pernikahan secara dunia. Penyembahan dapat membuka atmosfer seperti saat Daud akan bertempur. Kompromi mengganti prioritas mencari Tuhan karena ada perintah dari bos kita.
Seperti mata air yang keruh dan sumber yang kotor, demikianlah orang benar yang kuatir di hadapan orang fasik.(Ams. 25:26)
Merasa perintah Tuhan menggangu kita
Sering kali kita merasa ini itu kok tidak boleh dan merasa ketinggalan kemajuan jaman.
Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan,(Ams. 6:23)
Apa yang harus kita lakukan :
Repent and do the work you did at first.
Repent (betapa dalamnya engkau telah jatuh)
That we have sinned against God by not loving Him like He deserves
Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita. Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. (1 Yoh. 1:8-9)
Jangan mengabaikan dan menyalahkan orang lain apalagi terhadap Tuhan.
Do The Work You Did At First.
Personal revival need immediate action NOT good intentions !!
apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati, (Yer. 29:13)
jangan menunda-nunda untuk bangkit dengan membayar harga dan butuh perjuangan. Kita harus mau berkorban untuk menyenangkan dan bersekutu dengan Tuhan.
Salam Revival!!!
Tuhan Yesus memberkati
Tuhan Yesus memberkati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar