Apa respon kita atas pertanyaan ini, sudahkah kita siap jika hari ini Tuhan datang? Karena sebagai orang percaya kita harus benar-benar mempersiapkan diri kita untuk menantikan kedatangan Tuhan.
Kita harus merespon dengan benar, yaitu dengan cara kita memeriksa seluruh hidup kita hari-hari ini, apakah semua yang kita lakukan sekarang ini adalah merupakan persiapan menantikan kedatangan Tuhan atau kita masih tetap sibuk mengejar segala sesuatu yang menjadi keinginan hati, namun semuanya itu tidak memiliki nilai kekal.
Orang percaya harus menyadari akan hal ini, supaya kita bisa merubah diri dan mulai mengarahkan fokus hidup hanya kepada tujuan hidup kekristenan yang benar yaitu menantikan langit baru dan bumi yang baru.
Pertanyaan diatas, harus dijadikan sebagai sebuah dorongan yang mengusik hati kita dari kenyamanan hidup dunia saat ini, sebab yang menjadi persoalannya adalah kita tidak pernah tahu waktu Tuhan itu kapan, tetapi firman Tuhan katakan, sebagaimana Ia naik ke sorga dengan cara terangkat ke awan-awan, maka dengan cara seperti itu juga Ia akan datang.
"Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka, dan berkata kepada mereka: “Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga.” Kis 1:10-11
Yang jadi persoalan sekarang, saat Tuhan datang kembali maka hanya orang-orang yang didapati hidup dalam kekudusan, hidup melakukan kehendakNya, merekalah yang akan diangkat Tuhan.
Jadi bagi orang-orang percaya yang saat ini hanya membungkus diri dengan label sebagai "orang kristen", sebagai anak-anak Tuhan, namun tidak hidup dalam kekudusan dan tidak melakukan kehendak Allah, tidak akan mungkin diangkat oleh Allah.
Ingat, panggilan orang percaya adalah panggilan untuk hidup di dalam kekudusan, itulah kenapa kita harus berjuang untuk tetap menjaga kekudusan hidup dan tidak boleh mengotori hidup kita dengan berbagai kecemaran.
"Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang kudus. Karena itu siapa yang menolak ini bukanlah menolak manusia, melainkan menolak Allah yang telah memberikan juga Roh-Nya yang kudus kepada kamu." I Tes 4:7-8
Dari kebenaran ini kita mengerti bahwa jika kita tidak menjaga hidup kita tetap ada dalam kekudusan, itu artinya kita secara langsung telah menolak Allah, dan orang yang menolak Allah tidak akan mungkin ada bersama-sama dengan Allah di dalam KerajaanNya, itulah kenapa Firman Tuhan katakan "tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus." I Pet 1:15-16
Jadi kita tidak punya pilihan lain, kita harus menjaga seluruh kehidupan kita supaya tetap tinggal didalam kekudusan Allah, tinggal hanya didalam kebenaran Allah, karena itulah yang merupakan standar hidup bagi orang percaya, standar hidup yang Allah kehendaki, sebab Dia adalah Allah yang kudus dan tidak dapat menyatu dengan segala sesuatu yang tidak kudus.
Menjaga hidup supaya tetap kudus seperti yang Firman Tuhan katakan, itu adalah perintah, jadi jika kita tidak mau hidup menuruti perintah Allah, maka itu sama halnya dengan kita melawan Allah, atau dengan kata lain kita memberontak terhadap Allah, dan itu artinya kita tidak mungkin berkenan kepada Allah pada hari penyelamatan itu tiba. Jadi ingat hanya orang-orang yang berkenan kepada Allah yang akan diselamatkan.
'Sebab Allah berfirman: “Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau.” Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu.' II Kor 6:2
Jadi kalau hari ini kita membaca ini, maka ini sebagai teguran Tuhan, panggilan Tuhan atas diri kita untuk kembali kepadaNya , sebab Tuhan ingin kita diselamatkan, dan lihatlah ini sebagai perkenanan Tuhan, dimana Tuhan ingin menolong kita, Tuhan ingin menyelamatkan kita, sebab sesungguhnya Allah tidak ingin ada satu orangpun manusia ciptaanNya yang binasa, tetapi Allah juga tidak dapat memaksa orang-orang yang menolak Dia untuk kembali kepadaNya, sebab setiap manusia memiliki kehedak bebas.
Jadi, berpikirlah bahwa bukan secara kebetulan kita menemukan kebenaran ini, artinya saat kita membaca kebenaran ini berpikirlah bahwa Tuhan sedang memanggil kita untuk kembali kepadaNya, sebab hari-hari ini adalah jahat, hari-hari ini ada begitu banyak kebenaran yang disampaikan yang mendorong anak-anak Tuhan yang hidup sesuai dengan tuntutan zaman, dimana kebenaran-kebenaran itu hanya memuaskan telinga dan bukan ajaran sehat seperti yang Allah kehendaki.
"Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran. Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya. Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng." II Tim 4:2-4
Jadi kalau saat ini firman Tuhan sedang menegor kita maka jangan terlambat untuk mengambil keputusan sebab setiap waktu yang berlalu tidak akan pernah kembali lagi, artinya waktu membaca kebenaran ini adalah waktu yang sedang Tuhan berikan kepada kita , dimana lewat kebenaran ini Tuhan mau kita sadar dan mengambil keputusan yang benar untuk masa depan kita di kekekalan.
Jadi sebagai orang percaya kita harus selektif didalam menerima kebenaran Firman Tuhan, karena seperti yang saya katakan tadi kalau ada kebenaran yang hanya mengajarkan kita untuk memiliki gaya hidup sesuai tuntutan zaman, maka itu bukan kebenaran yang berasal dari Allah, itu adalah kebenaran yang diputar balikkan, karena kebenaran yang berasal dari Allah tidak pernah mengajarkan kita untuk mencintai dunia ini, sebaliknya kebenaran yang berasal dari Allah akan mengajarkan kita untuk hidup sama seperti Kristus hidup, supaya kita berkenan kepada Allah Bapa di sorga.
Mari koreksi cara hidup kita, supaya kita bisa benar-benar mempersiapkan diri untuk menantikan kedatangan Tuhan, dan jika hari ini Tuhan datang, Ia akan menemukan kita sebagai anak-anakNya yang berkenan kepadaNya.
Tuhan Yesus memberkati!!!
Amen
BalasHapusPertanyaan Diatas...
Kalau menurut saya pribadi tidak ada masa masa atau moment dimana saya harus siap dengan kedatangan Tuhan dan pada saat itulah dimana saya benar bner memperbaiki Diri dan Hati saya untuk Tuhan ,Hanya karena Tuhan mau datang.
Tapi bagi saya..Every Time..Saya harus tetap memberikan Sikap hati dan pikiran Buat Tuhan...Bukan hanya karena dia Mau datang...atau Mungkin ada hari hari Kiamat ...Yang saya pikirkan bagaimna saya bisa selalu setiap saat atau setiap Hari memberikan yang terbaik Bagi Tuhan.
Thank you Bro Nick Utuk Sharing Sharingnya....