Motto dari Special Air Sercive (SAS), pasukan khusus AD Kerajaan Inggris, adalah "Who Dares Wins" yang artinya adalah "Siapa Berani, Menang!" Sungguh motto yang sederhana tetapi menggugah. Syarat utama menjadi anggota SAS hanya satu: berani! Bagaimana dengan kita?
Renungkanlah kehidupan kekristenan kita, sebenarnya tidak mudah bukan untuk menjadi orang Kristen? Tidak mudah bukan untuk menjadi pengikut KRISTUS? Kehidupan pengikut KRISTUS:
• Penuh tantangan.
• Pencobaan dan ujian demi ujian.
• Penyerahan diri, bahkan mati atas diri sendiri.
• Pencobaan dan ujian demi ujian.
• Penyerahan diri, bahkan mati atas diri sendiri.
Lalu mengapa banyak orang tetap menjadi Kristen dan menyatakan YESUS KRISTUS adalah TUHAN dan Juru Selamatnya secara pribadi? Mengapa seorang kepala keluarga di india tetap teguh imannya saat diancam untuk meninggalkan Kristus atau ia dan seluruh keluarganya dibunuh, bahkan menyerukan "I have decided to follow JESUS, no turning back!" ? Satu hal yang pasti: sekalipun kehidupan Kekristenan itu tidak mudah, tetapi ada suatu yang jauh lebih besar dari semua kesukaran hidup yaitu bahwa TUHAN YESUS sendirilah yang berjalan, hidup dan bersama dengan kita! Dia tidak pernah meninggalkan kita. Segala sesuatu yang Ia izinkan terjadi pastilah akan membawa kebaikan bagi kita yang mengasihi Dia (Roma 8:28).
1. Bersama dengan KRISTUS hidup yang penuh tantangan dapat kita lewati dengan kekuatan dari-Nya.
"Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku. Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah." (Mazmur 23:4-5).
Ketika daud masih muda dan menjadi gembala kambing domba, ia mengerti bahwa bahaya serangan singa dan beruang selalu mengancam dirinya dan kawanan dombanya. Pada masa itu adalah israel zaman purba/kuno. Tetapi daud selalu merasa tenang menghadapi semua tantangan karena ia tahu TUHAN Allah tidak pernah meninggalkan dia. TUHAN yang sama yang kita sembah dalam nama YESUS juga tidak meninggalkan kita. Saat kita merasa kelam dan dalam bahaya, Ia disana bersama kita. Keberadaan-Nya cukup untuk kita. Sama seperti seorang anak tenang di dalam lindungan ayahnya, demikian juga TUHAN bagi kita. Setiap kali kita merasa kering, TUHAN mengurapi kita dan memberikan kita kekuatan-kekuatan baru. Saat kita dalam kesesakan, TUHAN memberikan kelegaan. Saat orang-orang memusuhi dan menjelek-jelekkan kita, TUHAN membela kita dan mempermalukan mereka dengan cara terus memberkati kita.
2. Bersama KRISTUS hidup yang penuh pencobaan dan ujian demi ujian menjadikan kita pribadi yang tangguh, tahan uji dan pemenang!
"Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai." (Ibrani 2:18)
"Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun." (Yakobus 1:2-4)
"Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya." (1 Korintus 10:13)
Banyak orang menjalani hidup penuh pencobaan dan pergumulan. Tetapi mereka yang mengandalkan KRISTUS dan percaya kepada-Nya, berbeda! Apakah yang membedakan? Satu hal yang pasti adalah bahwa YESUS telah mengalami semua pencobaan dan penderitaan, bahkan hingga ke kayu salib, sehingga Ia tahu bagaimana menolong kita. Yang terburuk dalam hidup kita, telah Ia tanggung melalui penderitaan-Nya dan Ia telah menang atasnya memberikan kemenangan itu kepada kita yang percaya kepada-Nya. Bukankah ini hal yang luar biasa?
Pikirkanlah: yang terjadi pada kita tidaklah yang terburuk karena Ia sudah menanggungnya buat kita. Dan karena Ia begitu mengasihi kita, Ia tidak akan membiarkan kesulitan-kesulitan yang kita hadapi melampaui kekuatan kita. Semua pencobaan dan ujian hidup Ia izinkan terjadi hanya sampai pada level yang dapat membantu kita untuk menjadi tahan uji, menjadi lebih tekun dan untuk terus menyempurnakan kita (baca juga 2 Korintus 12:9).
3. Bersama KRISTUS hidup kita bukanlah lagi diri kita sendiri tetapi KRISTUS yang hidup dalam diri kita.
Kita tahu bahwa kesehatan fisik seseorang tergantung kepada kesehatan bagian dalam tubuhnya. Jika bagian tubuh dalamnya sakit, maka tubuh luarnya ikut sakit. Apa yang kita masukkan (makan-minum) ke dalam tubuh kita berpengaruh langsung kepada kesehatan dan kekuatan tubuh kita. Demikian juga halnya dengan kehidupan kekristenan kita. Kita menjadi kuat sehat bukan karena kekuatan kita, bukan karena diri kita sendiri, tetapi karena KRISTUS ada dalam kita.
"Tetapi jika KRISTUS ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran." (Roma 8:10)
"Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan adatang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu mahluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam KRISTUS YESUS, Tuhan kita." (Roma 8:38-39)
"Jadi siapa yang ada di dalam KRISTUS, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang." (2 Korintus 5:17)
"namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan KRISTUS yang hidup di dalam aku." (Galatia 3:20)
KRISTUS di dalam kita. Adakah yang lebih baik dari hal itu? Raja di atas segala raja, TUHAN di atas segala tuhan ada bersama dan di dalam kita. Kita menjalani kehidupan ini bukan lagi dengan kekuatan kita, tetapi dengan kekuatan-Nya yang bergerak di dalam kita. Dengan kekuatan dan kemampuan kita sendiri, kita tidak akan pernah mampu. Tetapi kekuatan-Nya, keberadaan-Nya dan hadirat-Nya dalam kehidupan kita, itulah yang akan memampukan kita menjalani kehidupan yang sementara di dunia ini.
Kehidupan kekristenan mungkin tidak mudah, tetapi menjadi tidak mustahil karena kita memiliki TUHAN YESUS KRISTUS yang selalu ada bersama dengan kita dan memberikan segalanya bagi kita. Jangan berbalik kepada kehidupan yang lama, tetaplah setia dan di dalam KRISTUS.
Salam Revival!!!
Tuhan Yesus memberkati
Tuhan Yesus memberkati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar