Maleaki 4:5-6
“Ingatlah kepada taurat yang telah Kuperintahkan kepada musa, hamba-Ku, di gunung horeb untuk disampaikan kepada seluruh Israel, yakni ketetapan-ketetapan dan hukum-hukum. Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi elia kepadamu menjelang datangnya hari TUHAN yang besar dan dahsyat itu. Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah.”
Nabi elia adalah salah satu nabi besar bangsa israel yang selama hidupnya selalu dipenuhi dengan peristiwa-peristiwa ajaib yang membuat bangsa Israel menyadari bahwa Allah nenek moyang mereka adalah Allah yang dahsyat yang dapat melakukan apa saja untuk memproteksi bangsa ini dari kebinasaan dan membawa kembali bangsa ini kepada suatu hubungan yang harmonis dengan Tuhan. Ditengah-tengah kehidupan bangsa israel yang gampang dipengaruhi oleh kebijakan raja termasuk gaya hidup ibadah bangsa ini, ketika raja mereka takut dengan Tuhan maka bangsa ini akan takut kepada Tuhan dan ketaatan beribadah merekapun akan tercermin dalam kehidupan sehari-hari. Melalui nabi elia bangsa ini kembali kepada Allah, ada pemulihan besar-besaran terjadi sehingga rencana Tuhan sejak awal tetap berjalan dengan baik yaitu menikmati janji-janjiNya.
Nabi elia yang dimaksud pada ayat tersebut bukanlah Elia secara fisik tetapi secara spiritual (roh). Di akhir jaman ini Tuhan akan mencurahkan roh atau urapan elia yang akan membawa pemulihan hubungan dan membawa pertobatan sejati bagi umat Tuhan. Tuhan sedang mencurahkan roh-urapan elia ini ke tengah umatNya, dan urapan ini merupakan urapan prophetic yang akan membawa pemulihan hubungan dan pembaharuan pikiran dan sikap hati. (Lukas 1:17), di mana umat Tuhan diberi kesempatan untuk menata kembali kehidupan spiritualnya agar menjadi umat yang selalu berada di hati Tuhan.
Dampak dari pemulihan tersebut akan menjadikan umat Tuhan memiliki kehidupan yang diberkati dengan kualitas terbaik dari berkat-berkat yang disediakan Tuhan; sukacita terbaik, karir terbaik, kesuksesan terbaik, hubungan terbaik antar anggota keluarga, kepercayaan terbaik, kesehatan terbaik, dan lain-lain.
Semangat elia dipastikan berasal dari Roh Allah yang ada di dalam roh nabi elia yang selalu menginginkan suatu restorasi mutlak dalam kehidupan pemulihan hubungan dengan Bapa di sorga. Nabi elia hidup pada jaman raja ahab. Raja ahab mempunyai isteri yang bernama izebel. Mereka memerintah dengan sangat jahat dan Tuhan sangat murka terhadap kejahatan yang mereka perbuat. Akibat kebijakan dan gaya hidup pemerintahan pasangan raja-ratu tersebut bangsa Israel semakin jauh dengan Tuhan bahkan bangsa ini melupakan Allah nenek moyang mereka dengan cara memalingkan kepercayaan mereka dan memutuskan untuk menyembah dewa baal. Sepanjang pemerintahan raja ahab, pengaruh istrinya izebel sangat kuat dan mendominasi setiap keputusan raja.
Izebel secara fisik memang sudah mati tetapi roh yang di belakangnya masih ada sampai sekarang. Roh izebel melambangkan roh ketamakan dan di dalam roh tersebut terdapat roh pemberontakan, percabulan, penggoda dan penyesatan ( Wahyu 2:20-Jemaat Tiatira ). Roh izebel sedang masuk dalam gereja akhir-akhir ini, dan roh izebel berada di belakang pemberontakan kaum muda, kenakalan remaja, kerusuhan, sihir, pornografi, dan dosa-dosa lainnya.
Untuk mengalahkan dan mengusir roh izebel maka kita membutuhkan roh-urapan elia. Roh keberanian-roh kenabian (profetik) otoritas dari yang Maha Tinggi, yaitu otoritas dari Allah Roh Kudus. Nabi maleakhi menulis bahwa sebelum hari Tuhan tiba, Tuhan akan melakukan pemulihan hubungan dan pertobatan besar-besaran kepada umat-Nya, hal tersebut digambarkan kembali dengan mengutus elia.
Oleh sebab itu mengapa roh elia itu begitu penting dalam pelayan dan pertumbuhan rohani kita. Tuhan ingin selalu membenahi kehidupan gereja-rumah Tuhan agar tidak binasa.
Roh Elia (roh=spirit=semangat=kekuatan=pembahruan) melambangkan beberapa hal :
1. Roh Elia melambangkan api pemurnian
Pada jaman raja ahab orang israel menyembah baal. Banyak nabi Tuhan yang dibunuh melalui perintah izebel.
Kemudian elia menantang para nabi baal untuk mendatangkan api untuk membakar mezbah korban bakaran tetapi api tersebut tidak pernah muncul (1 Raja-Raja 18:26-29), tetapi ketika elia berseruh dan berdoa maka kepada Tuhan, maka api dari surga datang dengan tiba-tiba membakar habis korban yang diatas mezbah. (1 Raja-Raja 18:30-38).
Api pemurnian dari Tuhan sedang datang untuk memurnikan umat Tuhan. Kita akan melihat mana pelayan Tuhan yang asli atau bukan. Tuhan akan memurnikan umatnya dengan api pemurnian. Tidak ada revival tanpa pemurnian. Pemurnian diperlukan agar kebangunan rohani yang dicurahkan akan menjadi kebangunan rohani yang sejati (kebangunan rohani yang memberi dampak dan berlangsung terus menerus)
2. Roh Elia melambangkan doa puasa 40 hari.
Setelah merasa terintimidasi dengan ancaman izebel, elia pun lari ke padang gurun dan ia ingin mati (1 Raja-Raja 19:1-4). Tetapi malaikat Tuhan datang dan memberi kekuatan kepadanya. Setelah makan dan minum dari makanan yang diberikan malaikat tersebut maka elia mampu berjalan selama 40 hari 40 malam tanpa makan dengan kata lain puasa. (1 Raja-Raja 19:5-8). Spirit elia di bangkitkan dan tetap bertahan sampai mencapai tujuan.
Doa puasa yang benar dan mengandalkan kekuatan Tuhan akan mendatangkan hujan revival yang dahsyat yang diikuti dengan sign and wonder dari Tuhan. Kesembuhan Ilahi dari segala macam penyakit, pelepasan dari ikatan kuasa setan, pemulihan hubungan antar anggota keluarga, pertobatan dari pola pikir dan sikap hati yang tidak benar, penuaian jiwa-jiwa baru yang mengaku Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat satu-satunya, dan lain-lain.
3. Roh Elia melambangkan hujan/kebangunan rohani.
Setelah selama tiga tahun lebih tidak hujan dan kekeringan terjadi menyebabkan kemiskinan bagi bangsa israel, maka elia berseruh dan berdoa kepada Allah yang Dahsyat dan hujanpun turun. Setiap revival selalu dimulai dengan doa yang sungguh-sungguh kepada Tuhan dengan pimpinan Roh Kudus dan pemulihan hubungan kepada Tuhan. Dengan roh yang dimiliki nabi elia maka gereja Tuhan akan membawa hujan revival besaran-besaran.
4. Roh Elia melambangkan pembapaan generasi.
Elia memberikan urapan dua kali lipat kepada elisa, itu menunjukkan bahwa urapan Tuhan yang dahsyat akan terjadi bagi gereja Tuhan. Oleh sebab itu pembapaan generasi sangat dibutuhkan oleh gereja Tuhan, spirit elia harus diwariskan bagi gereja Tuhan agar revival terjadi terus menerus.
Gereja Tuhan harus menghasilkan generasi yang dapat melanjutkan semangat revival kepada generasi berikutnya. Mari kita mempersiapkan suatu generasi baru dalam pelayanan agar mujizat tetap terjadi. Revival tidak akan bertahan lama bila tidak diikuti oleh pembapaan generasi. Generasi yang berikutnya perlu menerima urapan dua kali lipat dari generasi sebelumnya. Banyak kegerakan rohani yang mengalami kegagalan dalam hal regenerasi sehingga kebangunan rohani tersebut tidak bertahan lama bahkan berhenti. Saya percaya saat ini Tuhan sedang mencurahkan roh/urapan elia ke tengah umatNya khususnya di Indonesia. Urapan prophetic sedang dicurahkan untuk menghancurkan pekerjaan si jelek atas bangsa ini. Roh elia adalah spirit rekonsialiasi-pemulihan hubungan dengan Bapa di Sorga.
Maleakhi 4:5-6 menyatakan bahwa pelayanan elia adalah pelayanan pembapaan. Dan seperti diketahui bahwa musuh dari nabi elia dalam PL adalah seorang wanita yang bernama izebel, istri dari raja ahab. Dalam Alkitab dikatakan ada dua roh yang terus menyerang umat Allah yaitu: Roh Izebel dan Roh Babel. Gereja Tuhan harus waspada…
Jika pelayanan elia adalah pelayanan pembapaan, maka roh izebel adalah roh yang:
1. Membunuh potensi pembapaan.
Nama raja ahab sebenarnya adalah Kasih. Namun Izebel telah membunuh hal tersebut.
2. Membunuh potensi kenabian.
Di dalam gereja dibutuhkan roh kenabian-keberanian untuk menyatakan kehendak Tuhan melalui kebenaran firman Tuhan.
Jika dua hal ini terjadi maka akan terjadi penyalah gunaan dalam kekuasaan atau yang dikenal sebagai sihir dalam gereja. Roh izebel adalah roh sihir yang dapat membalikkan kepercayan orang kepada berhala-berhala baru yaitu kekuasaan, keserakahan, ketamakan. Akibat dari bapa yang tidak berfungsi ini adalah munculnya generasi yang menyembah berhala dan memberontak terhadapTuhan. Dan ketika hal itu terjadi maka roh izebel dan roh babel akan mewarnai kehidupan manusia,
Dari kisah elia kita mendapatkan bahwa pelayanan elia sebenarnya adalah suatu pelayanan rekonsiliasi (Pendamaian). Tujuan utama pelayanan elia bukan hanya mengalahkan berhala-berhala namun untuk mengembalikan atau mendamaikan Israel kepada Tuhan dan Gereja dengan Tuhan..
Untuk melakukan hal tersebut maka elia mendirikan mezbah. Mezbah melambangkan 3 hal yang harus kita lakukan untuk mengadakan pelayanan rekonsiliasi (pemulihan) antara generasi kita dengan Tuhan :
1. Doa
Tanpa doa tidak mungkin kita dapat membawa generasi kita kepada Tuhan. Doa membuat kita mempunyai perspektif dan hati Tuhan terhadap generasi kita. Doa membawa kuasa rohani yang diperlukan untuk pelayanan tersebut.
2. Pengorbanan
Semangat memberikan yang terbaik bagi kemuliaan Tuhan akan membuat hati-Nya disenangkan. Berkorban dengan hati yang tulus akan mendatangkan kebaikan dan mujizat. Karakter dan kebiasaan buruk harus dikorbankan agar kehidupan ini semakin berharga di mata Tuhan. Membakar dan mematikan sifat kedagingan akan membuat Roh Kudus bebas merestorasi kehidupan spiritual seseorang.
3. Kekudusan
Firman Tuhan berkata bahwa tanpa kekudusan, orang tidak akan berkenan kepada Tuhan. Untuk menjadi kudus dibutuhkan proses pemurnian secara rohani terus menerus, karena ibadah yang sejati adalah apabila kita mempersembahkan hidup yang kudus dan berkenan kepadaTuhan (Roma 12:1).
Menjelang hari Tuhan yang semakin dekat, setiap hari kehidupan kita harus di warnai dengan semangat baru untuk selalu berkenan kepada Tuhan Berjalan dalam urapan Tuhan akan membuat hidup kita terpelihara dari hal-hal yang sesat.
Tetap tekun di dalam Firman Tuhan dan Salam Revival!!!
Tuhan Yesus memberkati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar