Jumat, 12 Agustus 2016

Bagaimana menghormati kekudusan TUHAN YESUS dalam setiap kebaktian kita di Gereja..?

1. Pastikan bahwa engkau datang ke Gereja adalah benar-benar ingin memuji dan memuliakan TUHAN dan rindu akan hadiratNYA menjamahmu.
Ingat! datang ke Gereja = hadir di BAIT ALLAH. Dan BAIT ALLAH = Tempat Kudus. Bukan hanya supaya dilihat jadi orang Kristen sehingga hari Minggu harus ke Gereja.

2. Jangan datang terlambat! Jika jam kebaktian mulai jam 08.00 atau 10.30, pastikan engkau sudah ada dalam ruangan. Ada kesaksian oleh seorang anak perempuan, saat dia mendapatkan vision (penglihatan) bahwa ternyata ada Malaikat Kudus TUHAN yang berada di atas setiap Gereja TUHAN yang membawa keranjang berkat dan setiap jemaat yang datang, saat di pintu masuk Gereja akan dituangkan bunga berkat. Begitu jam kebaktian dimulai, detik itu juga Malaikat Kudus TUHAN hilang. Jadi, yang terlambat datang ke Gereja tentu kehilangan bunga berkat TUHAN.

3. Seandainya pun engkau terlambat tiba di Gereja, apakah Worship Leader sudah memulai penyembahan atau belum, berdoalah dengan hati tulus dan minta ALLAH BAPA mengampuni kesalahanmu karena tiba terlambat. Mungkin engkau tidak menyangka bahwa saat itu kondisi jalanan sangat macet (tidak seperti biasanya). Sehingga selama kebaktian, BAPA ROH KUDUS akan memberikan damai sejahtera dan sukacitanya padamu.

4. Bersikap realistis juga apabila engkau terlambat tiba di Gereja. Cari tempat duduk di bagian belakang supaya engkau tidak menjadi perhatian menyolok dari jemaat lain dan akan jadi batu sandungan buat mereka.

5. Saat engkau duduk dan kebaktian belum dimulai, berdoalah secara pribadi dan minta agar bukan hanya jasmanimu (mulut) yang bernyanyi, tetapi roh-mu juga ikut memuji dan menyembah TUHAN.
Yohannes 4:24 – Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembahNya dalam roh dan kebenaran).

6. Bawa buku Alkitab! Sekalipun sekarang ada aplikasi Alkitab di hape, tapi TUHAN YESUS lebih berkenan pada Alkitab dalam buku cetak. Mengapa? Saat engkau membaca Alkitab di hape, ada kemungkinan notifikasi dari bbm, sms, whatsapp, FB dll, itu masuk dan secara tidak sengaja engkau membacanya. Akibatnya fokusmu buyar dan engkau kehilangan momentum dengan urapan TUHAN.

7. Pastikan hape-mu dalam kondisi sinyal mati (off) atau hening (silent) selama kebaktian berlangsung. Jika engkau aktifkan hape-mu atau dalam kondisi getar (vibrate), fokusmu juga akan buyar.

8. Jika engkau membawa anak kecil, ada pilihan yang bisa engkau lakukan:
– Jika engkau yakin bahwa anakmu dapat bersikap sopan (behave) selama kebaktian, biarkan ia duduk di sampingmu selama kebaktian.
– Jika engkau mengenal anakmu tidak tahan duduk dan ingin bermain, antarkan dia ke sesi Sekolah Minggu. Dengan begitu anakmu juga bertumbuh menjadi kuat dalam iman.

9. Jemaat yang datang ke Gereja memiliki latar belakang budaya dan sosial berbeda. Jika menurutmu ada jemaat yang berpakaian kurang sopan, jauhkan pandanganmu darinya. Jangan ikuti pikiranmu yang akan berkomentar negatif terhadap penampilannya yang tidak sesuai. Berdoalah pada BAPA ROH KUDUS agar pikiranmu tetap fokus selama kebaktian berlangsung. Kita tidak tau alasan-alasan seseorang yang datang ke Gereja. Mungkin saja itu suruhan iblis untuk merusak hadirat TUHAN selama kebaktian berlangsung.

10. Selama lagu penyembahan, angkatlah tanganmu. Karena dengan mengangkat tanganmu, engkau menyatakan pada ALLAH BAPA bahwa engkau lemah dan butuh dikuatkan. Bahwa engkau tidak dapat berjalan sendiri, dan butuh BAPA ROH KUDUS menuntunmu.

11. Selama lagu puji-pujian, bertepuk tanganlah dengan kencang dan engkau harus bergembira. Gerakkan tubuhmu mengiringi lagu pujian yang dinyanyikan. Jangan biarkan tubuhmu berdiri kaku (diam) dan tanganmu bertepuk pelan seperti orang malas. Jangan bertepuk tangan seperti orang membuat martabak. ALLAH BAPA di Sorga akan senang sekali jika engkau bergembira dan raut wajahmu bersuka ria selama puji-pujian dinyanyikan.

12. Selama kebaktian, engkau harus mengerti bahwa saat itu engkau ada dalam BAIT ALLAH yang Kudus.
Jadi, jangan melakukan hal seperti ini : mengunyah permen, makan kue (snack), mengobrol atau bicara berbisik ataupun pergi ke toilet. Bukankah engkau dapat pergi ke toilet sebelum jam kebaktian dimulai? Ingat! Hormati Kekudusan TUHAN dalam rumahNYA.

13. Saat engkau mendengarkan khotbah dari Hamba TUHAN, engkau akan mendapati tipe Hamba TUHAN seperti ini (kurang mendapat urapan ROH TUHAN) :
– Terlalu banyak memberikan unsur humor daripada menelaah Firman TUHAN.
– Hanya mengupas 1 ayat Firman TUHAN. Tidak ada ayat pendukung lainnya yang diberikan. Selebihnya selalu menceritakan tentang pengalaman pribadinya.
– Tidak interaktif dengan jemaat, dalam arti kurang memiliki kepekaan bahwa jemaat sebenarnya kurang mengerti.
– Berkhotbah tanpa ada point-point yang disampaikan atau pada akhir khotbah tidak ada hal apa yang harus dilakukan oleh jemaat TUHAN.
– Berkhotbah buru-buru karena mengejar sesi berikutnya di tempat lain.

Jika itu terjadi, janganlah engkau berkomentar negatif, bahkan dalam hatimu juga. Ambillah hal positif dari apa yang Hamba TUHAN khotbahkan itu. Selebihnya, itu adalah urusan TUHAN YESUS. BAPA di Sorga akan meminta pertanggung jawaban Hamba TUHAN itu kelak di kemudian hari.

15. Siapkan uang kolekte yang bersih dan tidak robek. Saat memberikan uang kolekte-mu ke kotak persembahan, cukup dilipat dua (atau lipat empat). Jangan buat uang kolekte-mu bentuknya seperti engkau memeras kelapa parut! TUHAN YESUS ingin agar engkau memberikan yang terbaik. Entah itu dari uang kolekte-mu ataupun dari hatimu juga.

16. Saat Hamba TUHAN memberikan ucapan berkat pada akhir kebaktian, tengadahkan kedua tanganmu (dua tangan, bukan satu tangan) ke atas tinggi-tinggi. Bukan tengadah tangan seperti yang dilakukan agama seberang (kedua tangan sejajar dengan dada/bahu). Ingat! Telapak tangan harus menghadap ke atas karena ini adalah doa berkat. Jika telapak tangan menghadap ke bawah itu artinya engkau sedang menyembah. Mengapa harus tinggi? Supaya berkat TUHAN YESUS cepat menghampirimu.

17. Saat kebaktian telah selesai, jangan buru-buru pulang. Luangkan waktu untuk berdoa. Katakan bahwa engkau berterima kasih atas Kasih dan Urapan TUHAN YESUS.

Jadilah jemaat yang cerdas dan memiliki hati yang bersih.
TUHAN YESUS memberkati kita semua. Haleluya. Amin…

artikel diambil dari https://menujuabba.wordpress.com/2016/08/01/wajib-baca-setiap-orang-kristen-menghormati-kekudusan-di-gereja/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar