Tahukah anda bahwa hidup di akhir zaman sungguh merupakan sebuah peperangan rohani yang besar? si jelek tahu bahwa waktunya sudah semakin dekat sehingga mereka tidak akan tinggal diam. Mereka akan berusaha semaksimal mungkin menjatuhkan setiap orang percaya.
Alkitab dengan jelas memberitahukan kita untuk kita selalu menggunakan semua perlengkapan senjata Allah (Efesus 6). Jika anda teliti membacanya akan menemukan beberapa hal yang penting untuk diketahui seperti berikut:
"Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara. Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu. Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan, kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera; dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah, dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus," Ef 6:10-18
Alkitab dengan jelas memberitahu bahwa kita harus kuat dalam Dia dan kuasaNya, bukan kekuatan kita! Sebelum masuk dalam peperangan rohani, kita perlu kuat dulu. Ayat di atas juga memberikan 2 kategori perlengkapan senjata Allah, yaitu senjata untuk bertahan dan senjata untuk mengadakan perlawanan. Senjata untuk bertahan kita gunakan karena Iblis selalu menyerang kita kapan pun ia tahu kita membuka celah. Pedang Roh atau Firman merupakan senjata untuk kita mengadakan perlawanan, seperti saat Yesus dicobai di padang gurun. Namun, yang tidak kalah penting ialah anda harus tahu siapa musuh anda. Ayat di atas memberikan keterangan yang sangat jelas mengenai musuh kita, yaitu tipu muslihat iblis. Musuh kita bukan si jelek lagi, karena ia telah dikalahkan oleh kematian Tuhan Yesus. Strateginya sekarang ialah menggunakan tipu daya.
Berikut adalah 3 roh yang bekerja di akhir zaman lewat tipu muslihatnya
Roh Izebel
"Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Tiatira: Inilah firman Anak Allah, yang mata-Nya bagaikan nyala api dan kaki-Nya bagaikan tembaga: Aku tahu segala pekerjaanmu: baik kasihmu maupun imanmu, baik pelayananmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa pekerjaanmu yang terakhir lebih banyak dari pada yang pertama. Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala. Dan Aku telah memberikan dia waktu untuk bertobat, tetapi ia tidak mau bertobat dari zinahnya." Wahyu 2:18-21
Roh Izebel adalah roh dominan yang akan menukarkan peran suami dan istri (Izebel dominan terhadap Ahab). Salah satu cara yang paling ampuh dari si jelek untuk menghancurkan anak-anak Tuhan ialah dengan merusak rumah tangga mereka. Distorsi peran akan menimbulkan efek berkepenjangan, seperti hancurnya rumah tangga. Jika orang tua tidak utuh lagi, efeknya akan langsung dialami oleh generasi mereka. Kehilangan otoritas dari keluarga membuat anak tidak akan dalam lingkungan itu. Biasanya mereka yang tidak puas dengan keadaan rumah akan melampiaskan pada pergaulan. Itulah sebebnya suami harus kembali kepada perannya sebagai imam dan kepala rumah tangga, demikian juga istri.
Bukan hanya itu, Alkitab menuliskan bahwa roh Izebel merupakan roh penyembahan berhala, dan roh perzinahan. Si jelek menipu kita bahwa berhala itu ialah patung, dll. Namun segala sesuatu yang didahulukan daripada Tuhan adalah berhala. Saat ini dunia menawarkan banyak hal yang bisa membuat kita nyaman dan melupakan aktivitas dengan Tuhan. Banyak anak-anak Tuhan yang lebih gemar dengan gadget ataupun menghabiskan waktu di depan televisi hanya untuk yang kurang bermanfaat, seperti infotaiment, dll. Hati-hati terhadap roh Izebel.
Izebel dalam 1Raja-raja 19 bersumpah akan membunuh Elia. Roh inipun telah masuk ke dalam gereja, dengan melumpuhkan anak-anak Tuhan lewat intimidasi dan ketakutan. Berapa banyak anak-anak Tuhan akhir-akhir ini memilih untuk tidak melayani hanya karena teringat dengan masa lalu mereka. Si jelek berkata “kamu tidak layak” sembari mengingatkan masa lalu kita. Jika si jelek mengingatkan anda tentang masa lalu anda, ingatkan dia masa depannya, yaitu dalam neraka yang kekal!
Roh izebel juga merupakan roh yang egois dan suka memaksakan kehendak sendiri. Dalam gereja, masalah kecil saja bisa jadi perpecahan jika kita mempertahankan ego. Menariknya si jelek selalu berhasil menghasut agar kita meninggalkan pelayanan. Roh ini membuat kita susah menundukkan diri terhadap otoritas, suka membanggakan dan lebih suka pamer kerohanian. Berdoa dan melayani tetapi hanya untuk status rohani.
Roh Antikristus
"dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia." 1 Yoh 4:3
Roh antikistus pada dasarnya adalah roh agamawi. Secara identitas mungkin beragama Kristen, tetapi justru tidak mengenal Yesus secara pribadi. Singkat kata, lebih cocok disebut kristen KTP atau kristen yang belum lahir baru. Kegiatan rohani dan aktivitas gereja hanya merupakan rutinas belaka.
Banyak aliran gereja yang saai ini menganut “Father center”, sehingga ketuhanan Yesus dan keilahian Roh Kudus diabaikan. Adapula yang menganut “Jesus Center”, sehingga Bapa dan Roh Kudus dibaikan. Padahal kita percaya kepada Allah tritunggal.
Roh ini akan bekerja semaksimal mungkin agar kita meninggalkan iman kita. Hati-hati terhadap berkat akhir-akhir ini. Si jelek akan menawarkan sesuatu yang lebih besar, yang mungkin saja akan menyita waktu anda untuk beribadah dan berbakti kepada Tuhan. Perlahan tapi pasti, ia akan mebuat kita berjalan tanpa Tuhan, sampai di suatu titik nanti, ia akan meninggalkan anda dalam keadaan hancur.
Roh Babel
Babel adalah suatu kerajaan yang dibangun oleh Nimrod salah satu dari keturunan Ham. Nimrod adalah manusia yang mula-mula paling berkuasa dimuka bumi ini. Anda tentu tahu bagaimana Alkitab mencatat peritiwa saat Tuhan menghancurkan menara babel. Roh ini adalah roh “aku”. Jika keakuan kita lebih besar maka Tuhan akan semakin kecil dalam hidup kita. Kita bukanlah apa-apa tanpa Tuhan.
"Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil.” Yoh 3:30
Keakuan juga sama dengan kesombongan. Tahukah anda bahwa tidak ada orang mabuk yang benar-benar sadar dia sedang mabuk? Demikian juga dengan kesombongan. Dosa ini kadang tidak bisa dikenali kapan munculnya. Bisa saja memiliki sesuatu yang lebih sedikit daripada orang lain, kita sudah sombong dalam hati kecil. Roh inipun masuk dalam gereja. Sepertinya pelayanan sukses karena “aku”, semua jemaat diberkati karena “aku”. Hal ini baru benar-benar bisa disadari jika kita merendahan diri dalam hadiratNya. Berapa banyak anak-anak Tuhan yang karena sudah fasih lidah sudah jarang mempersiapkan diri saat pelayanan? “Ah, itu gampanglah”, pungkasnya. Betapa sombong dan angkuhnya anak-anak Tuhan yang sudah mahir dan berbakat bermain musik tetapi mengabaikan persiapan? Salah satu cara terbaik melayani Tuhan adalah dengan mempersiapkan diri melayaniNya, apapun bentuk pelayanannya. Jangan pernah memulai konser sebelum menyetel alat musik.
Roh arogansi ini juga berhasil merusak gereja Tuhan dengan mengatakan denominasiku yang paling benar! Berdebat tiada henti hanya untuk hal yang tidak perlu dipusingkan. Inilah yang menyebabkan doa Tuhan Yesus di Yohanes 17 belum digenapi sampai saat ini. Berhentilah mengagung-agungkan merk gereja, dan mulailah berfokus kepada Tuhan yang punya gereja.
Roh babel juga akan menghasut setiap orang percaya lebih banyak melakukan aktivitas rohani dibandingkan dengan memperhatikan kerohanian sendiri. Banyak anak-anak Tuhan yang lebih gemar menyetel musik rohani, tetapi malas untuk menyembah. Mereka lebih gemar mendengar khotbah-khotbah daripada melakukan saat teduh pribadi, ataupun lebih gemar membaca renungan tanpa Alkitab. Hal ini tentulah tidak salah, namun waspadalah akan strategi dari roh babel. Kita harus bisa menempatkan mana yang utama, mana yang sebagai pelengkap. Semua hal ini bisa menjerumuskan kita pada rutinitas.
“Sadarlah dan berjaga-jagalah”! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya." 1 Pet 5:8
Salam Revival!!! Tuhan Yesus memberkati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar