Senin, 23 Mei 2016

Pasangan Hidup Dari Tuhan (part 2)

Setelah dibagian pertama saya menuliskan konsep utama pasangan hidup dari Tuhan, bagian kedua ini adalah bagian dimana saya berusaha untuk menggugah pikiran kamu (terutama yang masih single) untuk lebih lagi melihat kenapa hal ini begitu penting dan perlu kamu jadikan salah satu prioritas utama kita.

KENAPA REPOT-REPOT BERUSAHA MENDAPATKAN PASANGAN HIDUP DARI TUHAN??
1. AKHIR ZAMAN.
Bacalah 2 Timotius 3:1-4,
“Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama, tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.”

Firman diatas berbicara tentang akhir zaman. Kalau misalnya kamu lupa, biar saya ingatkan bahwa akhir zaman itu adalah masanya kamu dan saya. Kita ini generasi akhir zaman. Bahkan, kita semua sudah memasukinya, bahkan kalau misalnya kamu hari ini belum berusia 20 tahun, maka berarti kamu akan mengalami lebih banyak kesusahan akhir zaman dibanding saya.

Inilah kualitas manusia akhir zaman :
* cinta diri sendiri
* hamba uang
* sombong, pembual
* pemfitnah, suka berkhianat
* garang, tidak suka berdamai, tidak bisa mengasihi

Akhir zaman ini membuat manusia semakin rusak dan membuat kita semakin sulit untuk menemukan pria atau wanita yang dapat menjadi seorang suami/istri yang baik. Kalau kita tidak berhati-hati dalam memilih, hidup kita bisa dengan cepatnya berubah menjadi mimpi terburuk kita. Saya tidak bercanda.

Apa kita pernah bertanya-tanya kenapa pasangan yang bercerai semakin hari semakin banyak? Ya karena kondisi manusia akhir zaman inilah sebabnya! Keadaan akhir zaman yang semakin gelap menjadikan pernikahan manapun semakin sulit untuk bertahan!
Kalau kita ingin memastikan kita memilih orang yang tepat dari sekian banyak pilihan yang ada, KITA PERLU TUHAN!

2. (SANGAT SULIT) TANPA YESUS.
Pernikahan pada dasarnya adalah SULIT. Bagaimanapun kita mengaturnya, mempersatukan dua orang yang berbeda dibawah satu atap bukanlah proses yang gampang, bahkan kalau kita dipersatukan oleh Tuhan sekalipun.
Ambil contoh pernikahan Rick Warren, penulis buku Purpose Driven Life, dengan Kay Warren. Rick adalah seorang anak muda yang sepenuhnya percaya akan pasangan hidup dari Tuhan. Dia bukan tipe anak muda yang coba-coba. Dia HANYA akan menggandeng tangan seorang wanita kalau dia yakin itu dari Tuhan.
Ketika ia menemukan pasangannya dari Tuhan, Kay Warren, ia menikahinya. Apa yang terjadi 4 bulan setelahnya adalah sebuah bencana murni. Mereka nyaris bercerai dan berakhir dengan mengikuti kelas konseling. Padahal mereka dipersatukan Tuhan…
Cerita yang mirip juga dialami John Bevere, penulis buku best seller “The Bait of Satan”, ketika menikahi pasangan hidupnya dari Tuhan, Lisa Bevere. Dalam tahun-tahun pertama pernikahan mereka, John mengalami banyak sekali pertengkaran dengan Lisa, yang mempunyai darah campuran Indian-mafia Italia. Beberapa pertengkaran mereka bahkan sampai sedikit berbau fisik dimana John harus mengangkut paksa Lisa keluar dari rumah karena dia tidak bisa mengkontrol emosinya. Itu juga, sebuah contoh pernikahan yang didalam Tuhan…

Pada akhirnya, Rick dan Kay Warren serta John dan Lisa Bevere bertahan. Mereka membawa kisah jungkir balik pernikahan mereka sebagai kesaksian yang jujur dan memberikan gambaran yang tidak dibuat-buat tentang sebuah pernikahan ilahi. Mereka membeberkan kejelekan diri mereka masing-masing dan menceritakan bagaimana Tuhan mempertahankan pernikahan mereka dengan mengajarkan kerendahan hati dan kesabaran. Kisah mereka menunjukkan bahwa pernikahan itu, sekalipun dipersatukan oleh Tuhan, memang pada dasarnya sulit dan tidak bisa dijalani dengan santai-santai saja. Kalau pernikahan yang dari Tuhan seperti itu, apalagi yang tanpa Tuhan!

Jadi teman-teman, janganlah memutuskan menikah sebelum kita memutuskan mau melakukan apa dengan hidup kita. Dapatkan Yesus dahulu sebelum mendapatkan seorang suami/istri. Temukan dulu panggilan hidup kita sebelum kita memutuskan untuk menikah.

Kalimat-kalimat barusan diatas hanya dapat diucapkan kepada anak-anak muda. Kalau saya menyampaikan pesan itu kepada orang-orang berusia 30 tahun keatas, maka sulit sekali untuk diterapkan. Tapi untuk anak muda, YA! Itu bisa dilakukan! Inilah waktunya kita. Masa muda adalah masa mencari panggilan kita!

3. “BAIK” TIDAK CUKUP (LAGI)
Keadaan akhir zaman akan semakin gelap semakin hari. Kegelapan itu akan terus menyebar dan pada puncaknya nanti tidak ada satu pun orang yang bisa bertahan menghadapinya kecuali ia mempunyai Roh Kudus.

Arus godaan dan tekanan dari dunia akan mendesak bahkan orang yang paling ” baik” didunia sekalipun untuk turut berpartisipasi dalam melakukan hal-hal yang sifatnya jahat dimata Tuhan.
Ambil contoh dua orang” baik” yang dikenal oleh masyarakat dunia.
Kalau anda pernah menonton film” The Terminator”, maka anda pasti kenal sang aktor Arnold Schwarzenegger. Arnold dalam dunia sehari-hari terkenal sebagai orang yang baik, jenaka dan sangat mendukung hidup sehat. Arnold memutuskan untuk berpolitik dan akhirnya terpilih menjadi gubernur California dan menjabat selama 8 tahun. Namun pada tahun 2011, pernikahannya yang berumur 25 tahun dengan Maria Shriver berakhir pada tahun 2011 ketika Arnold mengakui bahwa selama 14 tahun terakhir ia telah mempunyai seorang anak dari salah seorang pembantu rumah tangganya!
Pegolf Tiger Woods lebih kontroversial lagi dari Arnold. Sosok yang rendah hati, murah senyum dan terkenal sportif ini ternyata mempunyai hubungan gelap dengan ‘beberapa’ perempuan. Tiger mengakui kesalahannya dan mengatakan bahwa ia telah jatuh dalam godaan yang datang dari kekayaan dan ketenarannya.
Tidak diragukan lagi bahwa jauh didalam hati mereka, kedua tokoh ini adalah pribadi yang baik dan sebetulnya tidak menginginkan semua musibah ini menimpa mereka. Tapi karena arus kegelapan akhir zaman yang semakin lama semakin kuat, bahkan orang baik seperti mereka pun tidak kuat menghadapinya.

Kita tidak bisa menghadapi kegelapan sendiri, kita memerlukan terang dan terang itu hanya ada didalam Yesus Kristus. Tidak ada yang lain.

Kecuali kita berencana jomblo seumur hidup, kita perlu hati-hati memilih siapa orang akan mendampingi kita selama sisa hidup kita. Baik saja sudah tidak cukup lagi. Kita perlu pasangan hidup yang sepadan dan didalam Tuhan. Tuhan punya seseorang yang seperti itu untuk kita, Ia telah menyiapkan porsi terbaik kita, yang kita perlu lakukan hanyalah mendatangi Tuhan dan ikuti petunjuk-petunjuk dari-Nya yang akan menuntun kita kepada pria/wanita yang tepat untuk kita.

4. ALASAN YANG TEPAT
Saya temukan kurang lebih ada 7 Alasan orang menikah, saya tuliskan mulai dari alasan yang dirasa paling tepat dan berakhir pada alasan yang paling buruk :
1. Karena Cinta
2. Karena uang/kekayaan
3. Karena terlanjur
4. Karena sudah lama pacaran
5. Karena umur
6. Karena hawa nafsu
7. Karena dipaksa/dijodohkan

Hampir bagi semua orang dimuka Bumi ini, cinta kelihatan seperti alasan yang paling tepat untuk menikah. Saya setuju. Tapi diatas cinta saya punya alasan lain yang lebih tepat yaitu MENIKAHLAH KARENA TUHAN!

Tuhan dapat menimbulkan cinta dalam hati kita, tapi tidak semua cinta berasal dari Tuhan. Pasangan yang disediakan Tuhan seringkali berbeda sekali dengan apa yang ada dalam bayangan kita.
Baca 1 Korintus 2:9 dan temukan apa yang Tuhan siapkan untuk kita :
“Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.”

Semoga semua ini membuka pikiran kamu akan betapa besarnya rencana yang Tuhan siapkan untuk kamu. Ambilah semua itu! Ambilah porsi terbaik kamu, jangan sia-siakan! Murnikan diri kamu dari motivasi-motivasi yang salah, buka komitmen kepada Tuhan, Berdoalah dan katakan kepada Tuhan bahwa kamu menginginkan apapun itu porsi terbaik yang Ia sudah siapkan dan putuskan hari ini untuk mengikuti apapun arahan yang Ia berikan kepada kamu. Sekalipun jalan-jalan Tuhan sering sulit untuk dimengerti, tapi ikutilah dengan taat maka kamu akan menemukan harta karun kamu. 

Tuhan Yesus Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar