Selama ini anak muda seringkali dijadikan salah satu kelompok yang hanya difungsikan sebatas “PELENGKAP” bagian organisasi sebuah pelayanan baik di gereja lokal, persekutuan doa ataupun ministry. Kehadiran mereka dalam sebuah komunitas pelayanan akan memberikan kesan lengkapnya bagian-bagian departemen rohani dalam sebuah pelayanan. Dan tidak bisa dipungkiri sebagai pemimpin seringkali berdecak kagum dan puas karena rapihnya manajemen pelayanan yang tertata dengan baik. Kebangaan akan prestasi rohani tersebut tanpa disadari menjadi kursi empuk yang membangun dinasti rohani yang congkak di hadapan Tuhan. Apakah anak muda dan komunitasnya hanya sekedar pelengkap? Apakah mereka hanya difungsikan sebatas “PAJANGAN MEMIKAT” ibarat ikan hias dalam aquarium yang memikat hati para penonton?
Dari beberapa catatan sejarah menunjukan bahwa anak muda merupakan salah satu kekuatan yang berpotensi untuk meledakan perubahan:
WILLIAM BOTH
Pada usia yang masih sangat muda ia telah membawa belasan ribu jiwa datang kepada Yesus. Ia dikenal sebagai tokoh kegerakan gereja bala keselamatan.
EVAN ROBERTS
Pada usia yang sangat muda ia menjadi tokoh kegerakan rohani di kota Wales. Ratusan ribu datang kepada Yesus untuk menerima keselamatan. Kota Wales benar-benar mengalami ledakan pertobatan yang menggegerkan dunia.
WILLIAM SEYMOUR
Seorang pemuda afro-amerika yang adalah murid binaan Charles Parham(Kansas). William dipakai Tuhan secara luar biasa sebagai pembawa api gerakan pentakosta yang berkobar di Kota Los Angeles. Dari kota tersebut, api pentakosta menyebar ke seluruh pelosok bumi.
Apa yang terjadi dengan anak muda sekarang ini? Sepertinya api Ilahi yang dulu pernah membakar para pionir muda telah berhasil dijinakan oleh sistem duniawi zaman ini. Anak muda bukanlah sekedar “pajangan rohani” atau “pelengkap rohani” dalam sebuah basis pelayanan. Anak muda adalah potensi mengerikan bagi iblis dan neraka karena merekalah tentara-tentara Tuhan yang akan dibangkitkan di zaman ini. Kebangkitan mereka secara radikal dalam panggilan Ilahi di akhir zaman akan menjadi mimpi buruk bagi iblis dan neraka. Di bahu merekalah Tuhan menubuatkan mandat besar untuk melahirkan kegerakan rohani terbesar sepanjang sejarah dan zaman.
“Dan Tuhan memperdengarkan suaraNya di depan tentaraNya, PasukanNya sangat banyak dan pelaksana FirmanNya Kuat. Betapa hebat dan sangat dahsyat hari Tuhan! Siapakah yang dapat menahannya?” Yoel 2:11
“Kemudian daripada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan RohKu ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan” Yoel 2:28
Jika anda adalah seorang muda yang membaca artikel ini, hal yang paling tepat untuk anda lakukan adalah bangkit dari belenggu kegagalan dan berdirilah dalam identitas Ilahi sebagai seorang TENTARA KRISTUS! Beranilah untuk tampil maju untuk berjalan dalam tujuan Ilahi sekalipun harus berhadapan dengan resiko peperangan rohani. Bangkitlah dalam otoritas Ilahi untuk membawa perubahan radikal sebagai seorang pendobrak kelesuan rohani.
Jika anda seorang pimpinan pelayanan, gembala atau youth pasthor saat membaca artikel ini maka ini waktunya untuk anda membongkar habis “AQUARIUM ROHANI” yang selama ini telah memenjarakan anak muda sehingga mereka hanya bisa berfungsi sebatas “PAJANGAN ROHANI!”
Ini waktunya kita mengembalikan kehidupan anak muda dalam habitat Ilahi yang sudah ditakdirkan Tuhan. Ini waktunya kita membuka mata mereka agar bisa melihat identitas, destiny dan panggilan Ilahi dalam hidup mereka. Sebagai pemimpin, jangan merasa tersaingi saat anak-anak muda kita mulai bertumbuh menjadi tentara Kristus yang perkasa dengan daya jangkau pelayanan yang sudah melampaui jangkauan yang kita telah capai. Mari kita dengan rendah hati menjadi sosok pemimpin rohani berhati bapa yang memiliki kerinduan untuk melihat anak-anak rohaninya melesat dalam panggilan Ilahi yang lebih besar. Seorang bapa rohani tidak membawa anak-anaknya untuk membangun kerajaannya sendiri (mengurung mereka dalam rencana kita sendiri). Seorang bapa menuntun anak-anaknya untuk menemukan panggilan Ilahi spesifik yang sudah ditetapkan bagi mereka masing-masing. Seorang bapa mendampingi anak-anaknya sampai dewasa dan siap melepas mereka kelak ke dalam arena panggilan Ilahi mereka.
Pesan terakhir kepada anda sebagai orang muda, sekalipun di bahumu Tuhan telah memberikan mandat untuk meledakan kebangkitan rohani yang maha dahsyat di akhir zaman, tetap kita butuh para tua-tua rohani yang akan menjadi pendamping untuk memonitor pertumbuhan dan perubahan yang kita alami. Mereka adalah orang-orang yang diletakan Tuhan bersamamu untuk membangun karakter kehambaan dalam panggilanmu.
Belajarlah tunduk dalam proses pembentukan Tuhan sekalipun proses seringkali menyiksa kedagingan kita. Jangan pertahankan zona nyamanmu, keegoisan dan kesombonganmu yang hanya bisa mengikis kapasitas dan potensi Ilahi dalam dirimu.
Satu kata paling tepat untukmu….BANGKITLAH!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar