Sabtu, 28 November 2015

Vision : pintu, kunci & badai

Tadi malam, saya melihat sebuah pintu dan sebuah kunci. Kemudian kunci itu membuka pintu tersebut dan keluarlah badai dari pintu itu.

Kemudian saya bertanya, “Apa artinya ini, TUHAN?.” 
TUHAN menjawab, “Pintu itu adalah pintu revival, pintu kebangkitan rohani. Sedangkan kunci itu adalah generasimu. Generasimu adalah kunci yang akan membuka kebangkitan rohani ini” 
“Kita, sebagai generasi muda, ini seperti berdiri di ambang pintu yang lebar.” 
Seperti yang kita tahu, dalam Alkitab, pintu yang lebar identik dengan pintu menuju kebinasaan (neraka), dan kita sedang berdiri di antaranya. 

Mat 7:13 "Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya;"

Jadi, apa maksudnya? Kenapa kita berdiri di ambang pintu lebar itu? 
Inilah tugas kita: berteriak pada semua orang yang sedang berbaris menuju pada pintu kebinasaan itu, “Sebelum kalian benar-benar yakin untuk memutuskan pergi menuju pada kebinasaan, dengarkanlah kesaksian kami tentang Yesus!” 

Sebuah generasi baru sedang dibangkitkan dan dipersiapkan oleh TUHAN. Kedatangan-Nya yang kedua kali sudah sangat dekat, dan Dia membutuhkan tentara-tentara-Nya yang perkasa, militan, murni, solid, unity & berapi-api untuk bangkit dan menyiapkan jalan bagi kedatangan-Nya yang kedua kali. Tentara-tentara yang tidak berperang dengan pedang, tapi dengan doa dan puasa! Tentara-tentara yang tidak membawa perang, kekacauan, dan kebencian tapi damai, sukacita, terang, dan harapan bagi dunia! Tentara-tentara yang bergerak dengan otoritas Surga, dan bukan otoritas duniawi! 

Berbahagialah kita sebagai generasi yang dilahirkan di jaman akhir ini. Kita dapat hidup di dalam momen paling bersejarah yang belum pernah terjadi dalam sejarah umat manusia sebelumnya. 
Bangkitlah tentara-tentara Allah yang perkasa! Kita akan buat antrian menuju pintu yang sesak (keselamatan) jauh lebih panjang daripada antrian menuju pintu yang lebar (kebinasaan)! 

OK, itu kabar baiknya... now the warning

Akan ada badai kebangkitan rohani (Revival Storm). Namanya badai, pasti sesuatu yang sangat besar dan kacau. Kita butuh yang namanya pegangan. Satu-satunya pegangan yang dapat kita percaya dan pegang kuat-kuat adalah Yesus. Karena hanya Dialah batu karang yang tidak tergoncangkan. Dialah gunung batu kita, Dialah kota benteng kita, tempat perlindungan kita. 
Kesimpulannya, untuk bisa melewati badai ini, kita harus memiliki relationship yang semakin dalam dengan Yesus. Dia akan mengemudikan kapal kita dan membawa kita melalui badai ini dengan selamat. 

Tahukah kamu apa yang paling dibenci oleh Iblis? Saat anak-anak TUHAN mulai berjalan dalam visi TUHAN. Iblis akan mengerahkan segala kekuatannya untuk menghancurkan visi yang sudah ditanamkan TUHAN dalam setiap kita. Oleh karena itu berhati-hatilah di masa-masa ini, karena Iblis sedang menuntut untuk menampi kita. 

Luk 22:31-32 "Simon, Simon, lihat, Iblis telah menuntut untuk menampi kamu seperti gandum, tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu.

Ingatlah selalu akan satu hal, TUHAN selalu beserta kita. Tidak pernah sekalipun tangan-Nya lepas dari kita. Seperti lirik dalam lagu Lebih dari Pemenang, “…jika Allah di pihak kita, siapa dapat melawan. Kita lebih dari pemenang.” 

Sekalipun masalah yang sedang engkau hadapi sekarang terlihat berat, ketahuilah bahwa TUHAN-mu lebih besar dari apapun, dan Dia sanggup untuk menyelesaikan semua masalahmu. 

Inilah saatnya generasi kita bangkit! Bangunlah hai tentara-tentara TUHAN yang sedang tertidur! Dunia sudah terlalu lama menunggu datangnya harapan. Inilah panggilan kita, sebagai generasi pembawa harapan, generasi jawaban bagi dunia yang sudah kehilangan harapan!

Tuhan Yesus memberkati!!!

Rabu, 25 November 2015

Bangkitlah…hai para Pejuang-Pejuang Muda yang diurapi TUHAN!!!

Terlalu menyedihkan kondisi sebagian besar anak-anak muda dibangsa ini sekarang, setan dengan begitu biadab menghancurkan tidak hanya moral tapi masa depan mereka. Berbagai kasus “broken home” dan pola pergaulan yang destruktif menjadi pemicu utama sehingga ana-anak muda terjerumus dalam praktek sex bebas, kumpul kebo, prostitusi, pornografi, pelecehan seksual, narkoba dan gaya hidup yang identik dengan pemberontakan. Makin maraknya kasus kehamilan di luar nikah, perceraian keluarga, kelahiran anak tanpa orang tua yang utuh semakin menambah potret suram kehancuran generasi ini. Keprihatinan kita saat mendengar kasus-kasus memilukan seperti di atas tidak akan pernah memberi jawaban jika kita hanya berpangku tangan dan sebatas mengeluh tetapi tidak berbuat sesuatu demi penyelamatan generasi yang terhilang di zaman ini.

Orang-orang muda yang sebenarnya di nubuatkan Tuhan untuk menjadi pembawa obor kegerakan rohani hanyalah menjadi badut-badut tolol yang dipermainkan setan sehingga menjadi lelucon tontonan neraka. Bahkan komunitas yang menamakan diri “PELAYANAN ANAK MUDA KRISTEN”tidak jauh berbeda keadaannya dengan ikan hias-ikan hias dalam aquarium. Pelayanan anak muda tak jauh berbeda seperti hiasan dan pajangan dalam gereja tapi tidak mampu membawa pengaruh perubahan radikal ke dunia luar. Kita terjebak dalam bentuk-bentuk rohani sebuah pelayanan tapi kita kehilangan kualitas dan esensi dari hakikat panggilan pelayanan anak muda. Kita menjadi begitu bangga dengan segala gelar dan jabatan pelayanan padahal kita telah kehilangan fungsi dan peran utama dari panggilan pelayanan anak muda. Banyak anak muda kristen begitu bangga dan puas saat melayani di atas mimbar sebagai Worship leader, singer, pengkotbah dan pemain music bahkan pendoa syafaat tapi sebenarnya mereka adalah orang muda yang begitu egois dengan zona nyaman mereka yang diselimuti dengan penampilan rohani yang agamawi dan kaku. Gereja bagi mereka tidak bedanya seperti gudang yang hanya digunakan untuk mengumpulkan dan menyimpan orang-orang yang berjubah rohani tanpa mau melihat keluar jendela gereja terhadap orang-orang yang terlunta-lunta dalam lumpur kemaksiatan. Bahkan mungkin saat kita ditantang keluar menjangkau orang yang berlumuran lumpur dosa berbau busuk tangan kita merasa jijik untuk merangkul mereka datang kepada Tuhan. Jeritan kegelisahan hati dalam tulisan ini sebenarnya ingin menjadi cambuk pedas terhadap hati nurani kita yang mulai menjadi buta dan membatu karena keegoisan diri sendiri yang kurang peka dengan generasi yang terluka di luar gedung gereja. Seakan-akan rintihan dan tangis pilu para generasi yang terluka tersebut membahana dibalik kesunyian dan kehampaan batin mereka yang tertutupi oleh kebengisan dan pemberontakan yang mereka tampilkan.

Hai……,engkau yang menamakan diri kumpulan orang muda yang meresponi panggilan Tuhan tapi melayani hanya demi kebutuhan jabatan, popularitas, dan rutinitas…!!!Matamu buta dan nuranimu telah menjadi batu karena keegoisanmu yang berjubah rohani! Saatnya engkau keluar dari zona nyamanmu saat ini juga dan menjangkau generasi yang terluka di zaman ini!

Tanggalkan jubah dan kasut kemegahan dirimu dan menggantinya dengan kerelaan dan ketulusan seorang pemburu Tuhan sejati. Seorang pemburu Tuhan akan berlari bukan mengejar berkat tapi justru lebih betah memikul salib Kristus. Salib Kristus yang adalah simbol kehinaan bagi dunia justru menjadi simbol kemuliaan yang tidak akan pernah dilepas dari bahu kita. Para pemburu Tuhan akan bangga dalam kehinaan karena kemuliaan salib Kristus. Betapa Tuhan sangat merindukan kebangkitan generasi dengan hati yang mengasihi-Nya melebihi apapun.

Para pemburu Tuhan sejati memiliki panggilan hati nurani untuk melakukan kehendak Tuhan karena hati mereka yang remuk mengasihi Tuhan dan rindu menyenangkan hati Tuhan. Sekalipun ditinggalkan sendiri bahkan dicemooh dan dihina oleh dunia, para pemburu Tuhan sejati justru tetap bertahan dalam kesetiaan mendaki gunung Tuhan memburu hati Tuhan. Bukan menjadi pelayan Tuhan yang munafik yang tidak lebih dari budak-budak uang dan popularitas yang memalukan dengan mentalitas murahan. Dengan jubah-jubah mewah tapi bermental pengemis yang hanya mengais-ngais kenikmatan dunia dalam ladang-ladang rohani. Pada akhirnya hanya membuat kita begitu berapi-api sebagai pengkhotbah di belakang mimbar berkilauan tetapi kita menjadi seorang pengecut dan pecundang memalukan saat diperhadapkan dengan keadaan genting dan membahayakan di medan pertempuran-pertempuran rohani!
Genderang peperangan telah ditabuh melawan kenistaan dan kemaksiatan yang disebar oleh setan atas generasi di zaman ini!!!Bangkitlah…,bangkitlah…,hai para pejuang-pejuang muda yang diurapi Tuhan!!!

Yoel 2:28-29
Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orang tuamu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan. Juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu”.

Yesaya 60:22
Yang paling kecil akan menjadi kaum yang besar, dan yang paling lemah akan menjadi bangsa yang kuat; AKu Tuhan, akan melaksanakannya dengan segera pada waktunya

Jangan lagi biarkan setan memperdayai kita dengan dusta dan muslihatnya!!! Jangan biarkan lagi kita dipecundangi oleh iblis dengan kebohongannnya yang penuh tipu daya!!! jangan biarkan lagi dosa menjijikan mengikat kaki dan tangan kita sehingga kita tidak bisa menggenggam perisai dan pedang ilahi untuk bertempur!!! 

Bumi bergoncang, neraka gemetar ketakutan dan sorga bersorak!!!
Di lembah-lembah yang dahulunya adalah ladang bangkai berbau kematian dan tulang-tulang kering berserakan telah diubahkan oleh otoritas profetik penggenapan nubutan Tuhan. Para Yehezkiel-Yehezkiel muda dibangkitkan Tuhan dalam urapan surgawi tanpa batas untuk membawa kebangkitan besar yang radikal bagi bala tentara Tuhan dilembah-lembah Israel. Lembah yang dulu disebut “lembah kematian” telah berubah menjadi “lembah kebangkitan bala tentara Tuhan” yang akan menaklukan setiap kota dan bangsa-bangsa!!!

Kesederhanaan dan keluguan daud sebagai anak muda penggembala domba membuatnya begitu di remehkan di barisan tentara Israel. Namun saat Jemari Ilahi menyentuhnya dengan pengurapan membuatnya begitu perkasa dibalik kemudaannya yang lugu. Goliath yang tak terkalahkan bahkan mengerikan membuat barisan tentara Israel gemetar ketakutan dan dipermalukan. Amarah Ilahi yang kudus pun membara dalam hati daud karena bangsa pilihan Tuhan di pecundangi oleh bangsa tak bersunat. Lengan dan tangan daud pun memungut batu kali dengan umbannya menantang goliath yang lengkap dengan peralatan perangnya. Cercaan dan hinaan tentara filistin tak membuatnya gentar dan malu karena keberaniannya membela umat pilihan Tuhan. Berbekal hati yang melekat dengan Tuhan serta keberanian Ilahi, daud berhasil menumbangkan goliath dengan umbannya. 
Hai…..,engkau orang-orang yang diremehkan dan tidak diperhitungkan!!!atasmu Tuhan memberi otoritas-Nya! Bangkit….,Bangkit…,bangkit…,Terobos medan perang yang menakutkan dengan kekuatan ilahi yang ada padamu!!!

Sudah saatnya engkau menggenggam kembali perisai dan pedang Ilahi jika sebelumnya engkau sempat melepasnya. Identitas kita yang menamakan diri “anak muda” bukanlah hanya sekedar pajangan dalam gereja, bukanlah sekedar badut-badut tolol yang tak lebih dari seorang pecundang. Kita adalah “tentara-tentara Tuhanyang akan mengalahkan musuh dan dengan pengurapan Roh Kudus kita akan menaklukan medan peperangan rohani dimana pun kita berada. 
Mari kita bersama bergandeng tangan dan sepakat melepas zona nyaman kita dan berlari ke garis depan penuh bahaya dengan perisai berkilau dan pedang terhunus untuk mengalahkan musuh. Tanggalkan jubah kenyamanan diri kita dan menjadi “generasi elia di akhir zaman” yang akan membawa api rekonsiliasi menyembuhkan luka kepahitan generasi ini. Berani berdiri meskipun hanya seorang diri menantang kesesatan dan kekerasan hati bangsa Israel.

Jangan takut dengan intimidasi 450 nabi baal dan ratu izebel dengan ancamannya!!!
Berlarilah….,Berlarilah….,mengejar panggilan surgawi, menyelamatkan yang terhilang!!! Bergeraklah….,Bergeraklah….,menebar benih kegerakan rohani kemana pun kau pergi!!! 
Berlarilah…,berlarilah…,mengejar hadirat-Nya sebagai pemburu Tuhan sejati sampai nafas terakhirmu berhembus. Biarkanlah melalui hidupmu menjadi rahim yang subur demi kebangkitan sebuah generasi yang begitu mencintai Tuhan secara radikal dan merekalah yang akan menjadi senjata-senjata Tuhan yang paling mengerikan dan ditakuti musuh sepanjang zaman!!!
BANGKITLAH GENERASI ELIA DI AKHIR ZAMAN!!!

Tuhan Yesus memberkati!!!

Senin, 23 November 2015

Hayooo Bangun Mezbah Keluarga!!!

Mezbah berbicara soal kehadiran Allah dalam hidup kita. Mezbah berbicara soal kedekatan kita dengan Allah. Mezbah berbicara soal penyerahan diri kita kepada Allah. Mezbah adalah tempat kita mempersembahkan korban yang berkenan kepada Allah. Mezbah berbicara mengenai pemberkatan Allah dalam keluarga. Doa adalah sarana untuk berkomunikasi dengan Tuhan. Doa adalah sarana Allah bekerja dengan cara yang ajaib. Doa adalah sarana di mana Allah menjawab setiap kebutuhan keluarga. Jadi, mezbah dan doa dalam keluarga menjadi sangat penting dan strategis.

Didalam Kejadian 8:19-20; 12:6-7; 26:25, menceritakan tentang bagaimana keluarga-keluarga membangun mezbah dan doa dalam keluarga. Salah satu rahasia kesuksesan, berkat dan penyertaan Tuhan dalam kehidupan para pahlawan iman adalah mezbah doa. Nuh, Abraham, Ishak dan Yakub selalu mem-prioritaskan membangun mezbah kemanapun mereka pergi, bahkan sebelum mereka membangun tempat tinggal (Kejadian 8:19-20; 12:6-7; 26:25). Mezbah doa berbicara mengenai kehidupan doa, pujian dan merenungkan Firman yang dilakukan bersama di dalam keluarga.

Mengapa mezbah dan doa dalam keluarga itu menjadi penting? Ini adalah pertanyaan mendasar yang harus ada dalam setiap keluarga. Dan berikut ini beberapa alasan kuat sehingga mesbah dan doa dalam keluarga menjadi penting.

1. Bukti dari kehadiran Allah dalam keluarga.

Mezbah dan doa dalam keluarga adalah sarana kehadiran Allah dalam keluarga.

Alasan para tokoh iman membuat mezbah adalah agar Tuhan hadir, menyertai dan menjawab doa-doa mereka. Jika Allah hadir, Dia akan menjadi Kepala yang mengatur, memimpin dan memberkati keluarga kita. Kehadiran Tuhan akan mengubah keadaan seburuk apapun menjadi indah dan penuh mujizat. Karena itu kita pun harus membangun mezbah doa, di mana Allah dapat hadir dan memberkati keluarga kita
"Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apa pun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka." Matius18:19-20.

Sudahkah keluarga  Anda memiliki mezbah doa?

2. Bukti kesatuan dan kesehatian dalam Tuhan.

Mezbah dan doa dalam keluarga adalah wadah untuk mempersatukan dan membina keluarga dalam terang Tuhan. Tuhan Yesus berkata bahwa keluarga yang terpecah-pecah tidak akan bertahan menghadapi kesulitan apapun. "dan jika suatu rumah tangga terpecah-pecah, rumah tangga itu tidak dapat bertahan." Markus 3:25.
Tetapi kesatuan yang kuat akan mendatangkan kemenangan. Mezbah dan doa dalam keluarga merupakan sarana yang paling tepat untuk mempersatukan roh dalam keluarga.  "Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera:" Efesus 4:3.
Di sinilah ayah-ibu dan anak bersatu dalam doa dan menjadikan Firman Tuhan sebagai pedoman hidup mereka.

3. Bukti perlindungan dan pembelaan Tuhan atas keluarga.

Mezbah dan doa dalam keluarga sebagai bukti bahwa Allah melindungi kita dari serangan Iblis atas keluarga kita. Bila keluarga kita tidak berdoa maka Iblis akan menyerang dan berusaha menghancurkannya. Kehancuran keluarga, kesulitan ekonomi, sakit penyakit dan kenakalan remaja terutama sekali disebabkan oleh pekerjaan Iblis. Hal ini tidak bisa diatasi dengan pendidikan, nasihat ahli ekonomi ataupun psikiater. Melainkan perlu kuasa supranatural yang berasal dari Allah. Untuk itulah perlunya mesbah dan doa peperangan dan syafaat yang dapat mematahkan serangan Iblis atas keluarga kita.
"karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara." Efesus 6:12 
"malapetaka tidak akan menimpa kamu, dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu;" Mazmur 91:10
"Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku. Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya." Mazmur 91:14-15

Sadari kerugian yang kita alami akibat dari mengabaikan mezbah dan doa dalam keluarga. Mari kita bangun kembali mezbah dan doa dalam keluarga kita mulai hari ini.

Tuhan Yesus memberkati!!!

Menjadi anak Tuhan yang LEBIH dari dunia

Seorang pahlawan mempunyai sesuatu yang lebih daripada orang biasa. Tapi kita bukan hanya sekedar pahlawan biasa, kita ini adalah superhero. Superhero adalah pahlawan yang punya kekuatan yang lebih dari kekuatan pahlawan-pahlawan ‘biasa’. Dunia butuh pahlawan, dunia butuh superhero. The big problem is... kita enggak tahu kalau kita adalah superhero!!!

Setiap dari kita anak-anakNya Tuhan diberi tugas, tanggung jawab dan karunia agar bisa memberikan LEBIH dari pada apa yang dunia bisa tawarkan. Nah biar bisa menjadi orang yang LEBIH dari dunia, ada caranya, namanya POWERFUL GROOVY! Ini bukan sekedar kata-kata doang. Ini adalah jurus sakti yang bisa bikin kita menjadi ‘LEBIH dari dunia’.

LEBIH
Sebagai orang Kristen kita dituntut untuk LEBIH. Malah Yesus sendiri yang bilang kalau hidup kita enggak lebih baik dari orang yang paling baik sama saja boong. Baca ayatnya: “Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.Matius 5:20. Di ayat itu kita enggak hanya harus lebih dari dunia, tapi harus lebih dari HIDUP KEAGAMAAN AHLI TAURAT, artinya sekalipun kita merasa sudah melakukan ‘hidup keagamaan’ kita dengan baik (misalnya sudah melayani pekerjaan Tuhan, sudah hidup kudus, rajin berdoa, taat baca Alkitab, getol ibadah, dll dsb dkk dst) ternyata itu belum cukup! Harus lebih!


BE POWERFUL
Apaan sih powerful itu? Kalau kata kamus sih powerful itu artinya punya kekuatan yang gede atau arti lainnya orang yang punya kelebihan atau keunggulan. Tapi keunggulan & kekuatan yang saya maksud itu unggul & kuat dalam tubuh, jiwa, roh. Salah satu contoh teladan yang baik adalah Daniel di Perjanjian Lama.

Powerful tubuh artinya kita punya badan yang sehat, kuat, enggak gampang sakit-sakitan. Masa sih orang Kristen dikit-dikit ke dokter? Malu-maluin Tuhan kita dong yang katanya dokter segala dokter. “Orang muda dikagumi karena kekuatannyaAmsal 20:29 . Ngapain juga Yesus datang ke dunia ini & menyambuhkan orang-orang sakit kalau bukan karena kesehatan itu penting. Yesus menyembuhkan orang bukan supaya orang itu tidak mati, tapi supaya sehat. Kalau kita sehat, kita bisa melayani Tuhan lebih baik lagi. Dan ingat: “...tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?1 Korintus 6:19

Powerful jiwa artinya kita itu punya kelebihan dalam hal mental, emosi, kepintaran. Orang yang punya jiwa yang powerful itu bisa mengatur emosinya, bisa menguasai diri, cerdas, pintar. Itu artinya punya jiwa yang powerful. Daniel dipakai sama raja nebukadnezar sebagai pejabat tinggi bukan karena Daniel dekat  dengan Tuhan atau rohnya kuat, tapi karena Daniel itu punya skill, kepintaran, kekuatan, kesehatan yang baik. Dia bisa mengajar banyak bahasa, dia mengerti filosofi babel, dia mengembangkan kepintarannya bukan hanya untuk dia bertahan hidup di babel tapi juga supaya dia dapat meningkatkan prestasinya dan mendapat promosi di kerajaan.

Powerful roh artinya kita punya roh yang kuat. Roh yang kuat bakal membuat kita bisa memaksimalkan semua potensi yang Tuhan sudah sediakan untuk kita. Justru dari semua ini roh yang powerful itu yang paling penting. Jadi harus kita kasih perhatian lebih untuk membangun roh kita agar jadi lebih powerful. Daniel membuat tubuh dan jiwanya powerful, tapi dia enggak kompromi dengan iman dan integritasnya, bahkan “Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum rajaDaniel 1:8 dan “...tiga kali sehari ia mengucapkan doanya" Daniel 6:13b.

Nah biar kita bisa jadi anak muda yang punya paket komplit powerful tubuh, jiwa & roh-nya. Saya bakal kasih beberapa tips yang bisa membuat kita powerful tubuh, jiwa, roh.
· Baca, renungkan dan lakukan Firman Tuhan
Langkah pertama kalau mau membangun roh kita harus tahu bahannya. Bahannya cuma satu: Firman Tuhan. Tapi caranya bisa banyak.
Cara pertama baca Firman. Tujuannya? Supaya kita tahu & ingat apa saja yang Tuhan bilang.
Langkah kedua renungkan. Direnungkan itu artinya dibaca, dihapalkan, terus diulang-ulang lagi di pikiran, sampai Firman itu nempel di otak kita. Terus seperti itu setiap hari, setiiap jam, seperti kata Alkitab juga ‘merenungkan Firman siang dan malam’. Kalo udah dibaca, direnungkan, terus Firmannya dilakukan. Dilakukan artinya Firman yang sudah kita tahu kita praktekkan. Misalnya kita tahu kalau kita harus mengampuni, yah lakukan Firman itu. Buat melakukan Firman itu butuh usaha & enggak gampang, makanya butuh niat & anugerah Tuhan buat melakukan firman.
Akan tetapi barangsiapa mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah di atas tanah tanpa dasar. Ketika banjir melandanya, rumah itu segera rubuh dan hebatlah kerusakannya." Lukas 6:49

· Gaul sama Tuhan dengan akrab (intimacy)
Kalau kita gaul sama Tuhan, semua ada jawabannya. Kita jadi tahu apa yang jadi tujuan hidup kita. Punya waktu berdoa khusus memang perlu, tapi sudah seharusnya berdoa itu jadi gaya hidup / lifestyle kita. Ibaratnya Tuhan itu adalah sahabat kita yang selalu menemani kita kemanapun, kita tentunya akan selalu chit-chat alias ngobrol asik kan sama sahabat kita itu? Nah itulah yang disebut dengan ‘doa’ yakni bareng Tuhan. Misalnya kita ngeliat baju keren di mall, kita bilang ‘Ya Tuhan, bagus banget ya bajunya’. Atau kamu yang cewek ketemu cowok yang ganteng banget ngajak ngobrol di kantin & kita jadi grogi maka kita bilang sama Tuhan “Yesus... Yesus... apa yang harus saya bilang sama dia?”. Intinya selalu berkomunikasi, jangan hanya ngomong sama Tuhan kalau pas mau makan doang. Segala keputusan kecil ataupun besar, kita komunikasikan bareng Tuhan, percaya deh lama-lama kita akan akrab, terbiasa dan peka akan suaraNya. ‘Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.’ Amsal 3:6.
"Tinggallah di dalam Aku dan Aku didalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku." Yohanes 15:4

· Olahraga
Banyak orang yang sudah tua yang memaksakan diri berolah raga gara-gara disuruh dokter supaya strokenya enggak kambuh, padahal kalo dia berolahraga sejak muda mungkin enggak bakalan sakit dan enggak bakalan terpaksa. Nah, mumpung masih muda nih masih banyak waktu, olahraga deh yang teratur. Biasakan. Kenapa? Soalnya olahraga yang teratur bakal bikin badan kita lebih powerful. Coba saja lihat, orang-orang yang powerful mereka biasanya punya jadwal olahraga yang teratur.

· Tidur yang cukup
Jangan mentang-mentang masih muda, kerjanya begadang tiap hari. Siapapun bakalan bilang itu enggak baik. Kita harus punya jam tidur yang cukup yaitu sekitar 6 samaie 8 jam sehari. Tidur yang cukup itu banyak manfaatnya. Salah satunya bisa membuat badan kita lebih sehat, powerful dan pikiran yang segar juga. Nah dengan badan yang sehat dan pikiran segar, kita bisa kerja, sekolah dan melayani Tuhan dengan maksimal.

· Makan yang teratur en sehat
Satu lagi nih problem anak muda. Makan itu harus teratur dan pilih-pilih yang sehat. Jangan terlalu banyak makan yang berlemak apalagi junk food. Mumpung masih muda, coba kembangkan pola makan sehat. Cari info makanan apa yang sehat, apa yang enggak. Soalnya makan yang sehat bakal bikin badan sehat dan kalo badan sehat, jiwa & roh juga ikutan sehat. Bayangkan kalau daniel enggak jaga makanannya, bukan posisinya di babilon yang tinggi malah kolesterolnya yang tinggi.

· Rajin belajar
Yang namanya belajar bukan hanya belajar di kampus saja, pake buku. Yang namanya belajar itu bisa dimana saja, kapan saja dan pakai media apa saja. Mulai dari film, buku, musik, internet, semua bisa jadi bahan belajar kita. Otak kita kalau dipakai justru bakalan makin berkembang. Dengan belajar yang rajin, kita bakal punya banyak pengetahuan, dan orang yang punya banyak pengetahuan adalah orang yang powerful.

· Belajar sopan santun
Keluhan orang tua zaman sekarang ‘kan anak muda itu enggak tahu sopan santun. Jangan salah, guys, sopan santun itu penting. Bisa jadi kita punya otak yang encer, tapi enggak punya sopan santun sama saja boong, soalnya dengan tahu sopan santun, kita bisa diterima di mana saja, disenangi orang lain. Makanya belajar sopan santun. Orang yang powerful itu tau sopan santun lagi. “…sehingga kamu hidup sebagai orang-orang yang sopan di mata orang luar dan tidak bergantung pada mereka.1 Tesalonika 4:12

· Kembangkan bakat
Masing-masing dari kita udah dikasih bakat unik dan khusus oleh Tuhan, right? Nah kembangkan bakat itu, jangan hanya disimpan saja, nanti lama-lama jadi basi dan enggak berguna lagi. Cari tahu apa bakat kita dan kembangan. Misalnya bakat kita nyanyi, yah cobalah ikutan lomba nyanyi atau minimal ikutan les vokal. Kalau bakatnya menggambar, latihan menggambarlah. Inget lho, talenta yang disembunyiin malah bakalan diambil sama Tuhan dan dikasihin ke yang talentanya lebih banyak!  “Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.Matius 25:29)

· Ikut pelatihan
Sekarang ‘kan sudah banyak banget pelatihan yang khusus ditujukan agar kita punya kepribadian yang baik. Kepribadian yang baik juga salah satu modal kita biar jadi powerful. Nah sekolah-sekolah kepribadian kayak gini sudah menjamur dimana-mana sekarang. Enggak ada salahnya kita ikutan, tapi emang sih biayanya agak mahal.


GROOVY
Groovy itu artinya asik, keren, cool, gaul. Artinya kita jadi anak muda Kristen itu harus asik, gaul, keren & up to date. Nggak ketinggalan zaman. Tapi gimana caranya jadi anak muda yang groovy? Nah biar tau, baca tips di bawah ini:
· Gaul sama siapa saja
Kalau kita sudah akrab sama Tuhan dan kuat dalam pengetahuan akan Firman Tuhan, yang namanya gaul itu enggak harus dibatasi sama orang-orang tertentu saja. Gaul sama siapa aja, sebanyak kita mau. Semakin banyak teman yang kita punya justru semakin asyik. Teman-teman kita ini suatu saat bakalan jadi jembatan buat kita di masa depan. Orang yang sukses dan powerful biasanya punya banyak relasi sehingga segala sesuatu mudah dijalankan. Tapi kembali, kita harus kuat dalam Tuhan sehingga kita bisa jadi pengaruh baik dalam pergaulan kita, bukan malah dipengaruhi orang lain menjadi buruk (baca 1 Korintus 15:33).

· Hang out
Sering-sering hang out (jalan-jalan, mejeng, nongkrong) sama teman-teman satu geng, itu bakal ngebantu banget buat bikin kita tambah gaul. Jangan jadi kuper, kerjanya hanya diam saja di rumah. Enggak dosa kok sering-sering hang out bareng sahabat. Tapi jangan kompromi sama dosa, jangan nyerempet tempat yang bisa bikin kita jatuh dalam dosa dan jangan lupa kewajiban kita di gereja, sekolah sama di rumah. Kedua jangan lupa juga kalau hang out enggak selalu harus di tempat yang mahal, yang penting tempatnya asyik, tapi murah.

· Up date yourself
Jadi anak muda itu harus up to date sama keadaan sekelilingnya. Jadi anak muda itu harus tahu apa yang lagi trend di dunia. Jangan sampai kita jadi anak muda Kristen, tapi gayanya jadul. Please deh... up to date dong. Jadi orang Kristen bukan artinya ketinggalan zaman. Jadi orang Kristen itu artinya ikutin perkembangan zaman keles. Nah biar tetap up to date enggak ada salahnya kalo kita baca-baca majalah fashion biar tahu mode apa yang lagi in, atau baca koran biar tahu lagi ada trending topic apa, atau baca apa aja yang bikin kita lebih up to date lagi.

· Berpenampilan menarik
Banyak dari kita yang bilang kalau ‘penampilan’ itu enggak penting, yang penting hatinya! Alias inner beauty. Ingat Alkitab bilang: “...manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati." 1 Samuel 16:7b, siapa yang melihat hati? Tuhan bro! Bukan manusia! Manusia melihat penampilan, itu kata Firman Tuhan lho. Dan pada kenyataannya kita enggak bisa paksa orang buat melihat hati kita. Survey bilang kalau 75% orang yang diterima kerja di sebuah perusahaan biasanya gara-gara saat diwawancara mereka berpenampilan menarik!
Penampilan juga enggak sekedar bicara soal fisik, tapi berbicara bagaimana kita menunjukan hal yang terlihat baik buat banyak orang, misalnya postur tubuh yang baik, cara bergerak, pakaian yang pantas, tatanan rambut yang sesuai, bau tubuh yang wangi, kebersihan badan, wajah yang cerah, dsb. Bayangin coba kalo pakaian norak enggak pantes, rambut enggak keurus, bau ketek, wajah lesu, jujur deh kadang kita pengen ngejauhin orang kayak gitu kan? Nah kalau sudah dijauhin, mana kita bisa berdampak baik buat dunia?

· Jadi orang yang menyenangkan
Boleh serius tapi juga menyenangkan, yang mudah diajak bercanda dan menyenangkan. Enggak ada orang yang mau punya teman orang yang mukanya serius terus. Yang kerjanya belajaaar or kerjaaaa saja. Yang kalo bercanda garing. Kembangkan dong sisi fun dalam diri kita. “Hati yang gembira membuat muka berseri-seri; hati yang sedih mematahkan semangat.Amsal 15:13

· Jangan sombong
Jangankan manusia, Tuhan asja enggak suka sama orang sombong (baca Amsal 16:5). Maka dari itu jangan jadi orang yang sombong. Kalau kita enggak sombong, dijamin bakal banyak orang yang mau jadi teman kita dan kita bakal makin groovy jadinya. Sombong itu bisa sok tau, merasa punya segalanya, merasa enggak perlu bantuan, merasa bisa dengan kekuatan diri sendiri. “Manusia yang sombong akan direndahkan, dan orang yang angkuh akan ditundukkan; dan hanya TUHAN sajalah yang maha tinggi pada hari itu.Yesaya 2:11

· Pede aja lagi!
Orang yang groovy itu selalu pede (percaya diri). Pede berbeda ya sama narsis. Kalo pede itu artinya tahu apa yang dia punya dalam dirinya dan bangga sama apa yang dia punya itu. Nah kalau orang narsis itu sukanya nyombongin semua yang dia punya. Hanya saja ke-pede-an kita didasari kalau segala sesuatu itu datang dari Tuhan, bukan karena kesombongan. Mau jadi orang yang groovy? Pede aja lagi! “Dua ekor burung pipit dapat dibeli dengan satu mata uang yang paling kecil. Meskipun begitu tidak ada seekor pun jatuh ke tanah kalau tidak dikehendaki Bapamu. Jumlah rambut di kepalamu pun sudah dihitung semuanya. Sebab itu, janganlah takut! Kalian lebih berharga daripada burung-burung pipit!" Matius 10:29-31

· Lakukan 2 mil
Istilah ‘2 mil’ diperkenalkan oleh Pdt. Philip Mantofa. Istilah ini diambil dari Matius 5:41Dan siapapun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil”. Dalam ayat itu, kita ‘dipaksa’ untuk berjalan 1 mil, tapi Tuhan menuntut kita berjalan bukan hanya satu mil tapi dua mil untuk orang itu! Intinya kita harus melakukan lebih dari yang sudah menjadi keharusan kita. Satu mil adalah kewajiban kita, tapi mil kedua kita lakukan untuk Tuhan, karena kasih kita padaNya, bukan cuma karena kewajiban. Misalkan begini, tugas kita belajar, tapi kenapa enggak melakukan sesuatu yang lebih dari itu karena kita mengasihi Tuhan, misalnya sambil belajar kita ajari juga teman kita. Atau di rumah kita punya tugas cuci piring, kenapa enggak melakukan lebih dari sekedar mencuci piring, misalkan cuci piring plus menyapu lantai. Itu intinya melakukan 2 mil. Satu hal lagi yang harus diingat, melakukan 2 mil itu bukan supaya kita kelihatan rajin di mata orang, tapi karena kita melakukannya buat Tuhan.


POWERFUL + GROOVY = ....
Nah kalau kita sudah jadi orang yang powerful & groovy terus ngapain? Apa yang bakal terjadi sama kita? Ada beberapa hal yang bakal terjadi sama kita kalau kita sudah jadi orang yang powerful & groovy. Ini beberapa di antaranya: (NB: kalau saya ngomong powerful itu artinya komplit ya powerful tubuh, jiwa, roh)
· Punya dampak
Kalau kita sudah jadi orang yang powerful & groovy kita bakal bisa bikin dampak sama lingkungan kita. Loh kok bisa? Ya bisa. Soalnya waktu kita sudah cukup powerful kita bakal punya banyak keunggulan yang mungkin orang lain enggak punya. Tapi kalau cuma punya keunggulan doang, tapi kuper, enggak up to date, sama saja boong. Enggak ada orang yang mau deket-deket sama kita. Sia-sia dong keunggulan kita. Enggak bisa dipakai buat memberkati orang lain. Makanya kalau kita sudah punya keunggulan (powerful) ditambah dengan kita-nya juga gaul, bisa masuk ke lingkungan mana saja (groovy) cepat atau lambat kita bisa pengaruhi orang di komunitas itu buat bikin perubahan. Jadi dampak ‘kan?
· Dicari sama semua orang
Kalau kita sudah cukup powerful & groovy, kita bakal jadi orang terkenal loh. Maksudnya selalu dicari-sama orang. Bukan dicari karena banyak utang atau karena banyak berbuat kesalahan. Tapi dicari karena orang butuh kita. Dengan keunggulan (powerful) yang kita punya orang pasti bakal mencari kita. Ditambah lagi kita juga orangnya itu enak diajak gaul, enggak sombong (groovy) wah pasti semakin banyak orang yang mencari kita. Nah kalo udah gitu jangan lupa buat membagikan kebenaran Firman Tuhan yang sudah kita tahu, jangan cuma promosiin diri sendiri doang.
· Punya gaya hidup alkitabiah
Banyak anak muda pengen hidup sesuai Firman Tuhan, tapi mereka bingung, kayak gimana hidup yang sesuai Alkitab itu. Jawabannya sederhana aja. Ya yang powerful en groovy tadi. Kalau kita lihat teladan tokoh-tokoh Alkitab, mereka itu orang-orang yang kuat, sehat, punya banyak keunggulan (powerful) tapi enggak jadi aneh sendiri (enggak groovy). Mereka masih hidup sesuai zaman mereka. Nah jadi kalau ditanya seperti apa gaya hidup yang alkitabiah, ya gaya hidup yang powerful (tubuh, jiwa, roh) tapi groovy (tetap gaul & up to date).
· Diterima di mana saja
Orang yang powerful & groovy itu bisa diterima di mana saja. Semua orang juga bakal segan kalau berhadapan sama orang yang punya kelebihan (powerful) apalagi kalau selain punya banyak kelebihan orangnya juga enak kalau diajak ngobrol, gaul (groovy). Wah, siapa yang bisa nolak orang yang kayak gini?


DIKENAN ALLAH DIHORMATI MANUSIA
Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus. Karena barangsiapa melayani Kristus dengan cara ini, ia berkenan pada Allah dan dihormati oleh manusia.” (Roma 14:17-18)
Pada intinya kita bisa powerful dan groovy dan berdampak kalo kita bisa dikenan Tuhan dan dihormati manusia.
(1) Tuhan melihat hati kita, makanya benahi hati kita, gaul sama Tuhan selalu, sikap hati yang menyembah Tuhan harus selalu dipelihara, jangan berbuat dosa, buat Tuhan sayang sama kita.
(2) Manusia melihat apa yang di depan mata. Makanya biar bisa dihormati manusia kita harus tahu apa yang manusia cari: penampilan baik, performa unggul, pintar, wawasan luas, supel, enak diajak ngobrol, dsb dst.

God's kingdom isn't about eating and drinking. It is about pleasing God, about living in peace, and about true happiness. All this comes from the Holy Spirit. If you serve Christ in this way, you will please God and be respected by people.” (Roma 14:17-18)

Ada tiga kuasa yang disebutkan dalam Roma 14:17-18 diatas:
Kebenaran (pleasing God): yaitu kemampuan buat hidup berkenan di hadapan Tuhan. Roh Kudus yang memberi kita kemampuan biar kita bisa menghidupi kebenaran Tuhan.
Damai sejahtera (living in peace): yaitu kemampuan buat membangun hubungan dengan orang lain. Apakah kita punya banyak relasi? Atau kita malah suka jadi batu sandungan? Apakah kita punya banyak teman?
Sukacita (true happines): yaitu kemampuan buat memperoleh kekuatan agar kita bisa bersyukur dalam segala hal. Sukacita itu bukan produk dunia atau situasi. Di dalam hadirat Tuhan ada sukacita melimpah (Mazmur 16:11) dan sukacita Tuhan adalah kekuatan kita (Nehemia 8:10).


YANG LEBIH DARI DUNIA DI ALKITAB
Di Alkitab kita bisa liat ada banyak orang yang lebih dari dunia karena pake prinsip POWERFUL & GROOVY ini. Yuk kita liat siapa aja mereka dan bagaimana powerful & groovy-nya mereka.
• Abraham
Siapa sih yang enggak kenal Abraham? Selama ini kita ‘kan kenalnya Abraham sebagai bapa orang percaya. Tapi Abraham sebagai orang yang powerful jarang banget disebut-sebut. Padahal Abraham itu termasuk salah satu orang yang paling powerful di zamannya. Ya gimana nggak powerful, di zaman itu Abraham termasuk konglomerat. Dia punya pasukan yang luar biasa kuatnya, ternaknya banyak, kenalannya banyak, malah raja-raja jadi temannya. Kurang powerful apa lagi?
Groovy? Jangan tanya. Gimana bisa Abraham disukai dan disegani banyak orang di zamannya? Karena duitnya? Bisa jadi bisa jadi. Tapi kalau orang yang punya duit, kelakuannya aneh, siapa juga yang bakal suka? Lagian enggak ada ceritanya di Alkitab kalau Abraham itu jadi orang yang aneh ‘kan? Yang ada cerita Abraham diterima di mana-mana dia pergi.
Tapi yang bikin Abraham lebih dari dunia bukan hanya kekayaannya atau hubungannya sama orang-orang penting zaman itu. Tapi karena dia kenal Tuhannya. Kalo soal kaya, dan kenal banyak orang penting, semua orang juga bisa. Tapi Abraham kenal Tuhannya. Hal itu ditambah orangnya yang powerful & groovy membuat dia lebih dari dunia. Dan namanya tercatat di sejarah, bukan hanya di Alkitab doang tapi di sejarah dunia juga.

• Daniel
Kurang powerful apa Daniel? Dia punya kepintaran sepuluh kali lipat melebihi orang di zamannya (Daniel 1:20). Dia punya posisi yang tinggi, tangan kanan raja selama tiga generasi kerajaan. Kalau ditanya soal groovy? Masa orang yang jadi wakil raja enggak groovy? Bisa ditertawakan orang satu kerajaan. Dari penelitian sejarah juga terbukti kalau Daniel itu orang yang ikut trend di zamannya. Daniel memang orang yang spiritual dan dekat dengan Tuhan tapi bukan itu yang menarik perhatian bangsa babel sehingga dia mndapatkan promosi jabatan, setidaknya ada lima hal ‘non spiritual’ yang Daniel punya.
The king said, "They must be healthy, handsome, smart, wise, educated, and fit to serve in the royal palace. Teach them how to speak and write our language” (Daniel 1:).
1. Sehat/ Healthy/ free from physical defects. 
Dia menjaga makanannya, dia eggak minum anggur, dia makan sayur.
2. Enak dilihat/ Tampa/ Berperawakan baik/ Handsome/ Well groomed (baca Daniel 1:4).
Daniel pintar berpenampilan, dia enggak berpenampilan lusuh atau sok rohani. Tapi dia menjaga pakaiannya, menyisir rambutnya, memelihara wajahnya, mendandani dirinya layaknya kebudayaan seorang pejabat di kerajaan Babel, sehingga dia disegani oleh orang-orang karena penampilannya yang baik.
3. Bijak/ Wise/ skilful in all wisdom (baca Daniel 1:20).
Daniel memang dikaruniakan kebijaksanaan oleh Tuhan, tapi dia juga mengembangkan kapasitas dirinya dengan pengetahuan yang menambah kebijaksanaannya.
4. Mau melayani.
Daniel punya kemampuan untuk melayani atasannya dengan baik. Tujuan daniel memang agar dia bisa menjadi dampak bagi sesama dan dia rela merendahkan dirinya buat melayani orang-orang bahkan sekalipun mereka yang belum percaya pada Tuhan. Yesus bilang kalau kita mau jadi yang terbesar dari semuanya kita harus jadi pelayan bagi semuanya (baca Matius 23:7-12)
5. Pintar. Smart. Intelligent. Cunning in knowledge and understanding science.
Daniel menguasai bahasa Babel, dia harus pintar enggak cuma agar dia bisa bertahan hidup di Babel tapi juga agar berprestasi.
Ditambah daniel itu punya pengenalan akan Tuhan. Kita sudah sering dengar ‘kan ceritanya bagaimana daniel kenal banget sama Tuhannya? Mulai dari dia harus mengartikan mimpi raja, waktu dia dikasih penglihatan tentang akhir zaman, bahkan dia tetap berdoa sekalipun diancam kematian. Itu semua menunjukkan kalau dia punya pengenalan akan Tuhan yang dalam. Makanya dia bisa jadi orang yang lebih dari dunia.

• Ester
Ratu yang satu ini enggak perlu lagi diraguin powerful-nya. Gara-gara dia, satu bangsa selamat dari bahaya pemusnahan massal. Groovy? Jelas yang namanya ratu, harus groovy dong. Apalagi dia ada di pusat kebudayaan dunia waktu itu. Gimana enggak groovy hayoo?
Walau di kitab Ester enggak pernah disebutin nama Tuhan, tapi ada banyak ahli sejarah yang yakin kalo Ester itu termasuk orang Yahudi yang taat sama tradisi agama yahudi dan percaya sama Tuhan. Salah satu buktinya dia berpuasa buat bangsanya. Nah takut akan Tuhan yang Ester punya ini yang membuat dia jadi lebih dari dunia.

• Yesus
Kalau soal powerful-nya Yesus kita semua langsung setuju. Toh Dia memang sudah membuktikan kalau Dia Tuhan yang powerful. Tapi kalau groovy-nya Yesus? Eits jangan salah, Yesus itu orang yang groovy loooh. Kalau kita lihat Yesus itu sering banget diundang dari pesta yang satu ke pesta yang lain. Kebayang enggak orang di pesta itu ngapain aja? Yang pasti having fun. Yesus gimana? Enggak pernah tuh ada kisah di Alkitab waktu diundang ke pesta, Yesus mojok sendirian di pojokan, menyendiri, enggak ada teman. Yang ada Yesus itu selalu lagi ngobrol sama tuan rumah. Dia enggak jadi orang aneh yang enggak bisa menikmati hidup. So, kalau Yesus saja groovy apalagi kita.

• Paulus
Paulus, salah satu orang paling powerful di zamannya. Bayangkan saja, dia tahu banyak hal, mulai dari teologia sampai ilmu perbintangan. Dia juga punya kedudukan yang terpandang di masyarakat. Tapi apa semua itu bikin Paulus jadi orang aneh yang kerjanya cuma diam di kamar, belajar saja. Paulus itu orang yang groovy, dia selalu bisa menyesuaikan diri sama keadaan dimana dia berada. Dia juga orang yang up to date, enggak ada ceritanya ‘kan kalau Paulus jadi orang aneh karena kepandaiannya.


KALAU ENGGAK IMBANG
Kalau mau jadi lebih dari dunia, kita mesti powerful en groovy. Tidak bisa hanya salah satunya doang. Misalkan kita cuma mau powerful-nya doang, atau maungroovy-nya doang. Ya, enggak bakalan jadi lebih dari dunia. Malah enggak ada bedanya dong sama orang dunia. Makanya biar bisa lebih dari dunia, dua-duanya harus ada dalam diri kita dan seimbang. Jangan sampai yang satu lebih dominan dari yang lain.

· Powerful tapi nggak groovy = orang aneh
Pernah lihat orang yang saking pinternya sampe keblinger? Saking pinternya, dia enggak punya waktu buat main atau bergaul sama teman-temannya. Atau pernah liat orang yang katanya hamba Tuhan, bisa dengar suara Tuhan, tapi penampilannya aneh, enggak pernah mandi, enggak tahu sopan santun. Nah itu contoh orang yang powerful tapi enggak groovy. Orang kayak gini ini sebenarnya powerful banget, dan banyak orang juga mengakui itu. Tapi karena enggak diimbangi sama groovy, enggak ada orang yang mau berteman sama mereka, karena walau pinter, mereka itu aneh. Siapa juga yang mau berteman sama orang aneh?

· Groovy tapi nggak powerful = kosong
Nah kalau kebalikannya groovy tapi enggak powerful maka kita enggak jauh berbeda sama tong kosong yang nyaring bunyinya. Bisa punya banyak teman, keren, gaul, tapi otak kita enggak ada isinya, sama aja boong ‘kan? Penampilan boleh jadi keren, up to date, tapi pas diajak ngomong sesuatu yang agak ‘tinggi’, nggak nyambung, sayang ‘kan?


BOLEH GROOVY TAPI...
· Seimbang
Kebanyakan dari kita mikir kalau yang namanya groovy itu hanya berlaku dalam hubungan kita sama manusia saja. Padahal kalau kita lihat di Alkitab, kita juga harus jadi groovy di hadapan Tuhan. Liat aja Lukas 2:52. Di situ disebutkan kalau Yesus makin ‘bertambah hikmatNya (powerful) dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia (groovy)’. Jadi ternyata kita juga bisa jadi groovy di hadapan Tuhan dan manusia. Yang jadi pertanyaan bagaimana caranya menjadi groovy di hadapan Tuhan? Sama saja kayak kita jadi groovy di hadapan manusia. Up to date diri kita dengan Firman Tuhan. Pelajari Firman, jangan pernah puas sama apa yang sudah kita tahu, Alkitab itu punya banyak pengetahuan yang belum kita tahu, jadi teruslah gali Firman Tuhan dan dapetkan kebenaran-kebenaran yang up to date.
· Pake hikmat
Jadi groovy bukan artinya terus kita jadi seenaknya lakuin hal-hal yang emang udah jelas nggak ada gunanya dengan alasan, ‘Biar tambah groovy.’ Contohnya pergi ke diskotik. Itu udah jelas-jelas nggak ada untungnya. Tambah groovy? Kata siapa? Yang pasti lebih banyak rugi dari pada untungnya.
Makanya kalau mau menjadi groovy juga kita butuh hikmat. Apa yang kita lakukan ini membuat kita lebih groovy atau enggak? Apa yang kita lakukan ini sesuai Firman Tuhan enggak? Nah pesan saya mintalah hikmat sama Tuhan. Sebagai anak muda, kita memang butuh banyak hikmat biar enggak salah jalan. So.... jangan lupa minta hikmat sama Tuhan dijamin Dia pasti kasih.
"Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah,— yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit —,maka hal itu akan diberikan kepadanya." Yakobus 1:5


BERTAMBAH, MAKIN, MENINGKAT...
Dan Yesus semakin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan semakin dikasihi oleh Allah dan manusia”. Lukas 2:52

Jadi orang yang lebih dari dunia, atau menjadi orang yang powerful & groovy itu enggak bisa sehari jadi. Ada prosesnya. Lihat aja di Lukas 2:52, disitu disebutin kalau Yesus aja enggak otomatis langsung jadi powerful & groovy. Dia juga harus melewati proses supaya menjadi orang yang powerful & groovy. Makanya di Lukas 2:52 disebutin kalau Dia itu makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya (powerful), dan semakin dikasihi oleh Allah dan manusia (groovy).
Kata makin itu menunjukkan proses atau peningkatan. Yang berarti dulunya sedikit tapi sekarang jadi banyak. Nah kadar powerful & groovy kita juga mesti meningkat. Jangan pernah puas dengan apa yang sudah kita punya sekarang. Inget loh enggak pernah ada kata cukup dalam kekristenan. Jadi kita harus semakin powerful & semakin groovy.

Sampai kapan? Sampai maranatha, sampai kita bertemu Tuhan Yesus.

Tuhan Yesus memberkati!!!

Sabtu, 21 November 2015

SHAKE THE WORLD!!!

Percaya nggak kalo Yesus itu ngajarin kita buat jadi pemberontak? Eits... tenang, jangan protes dulu atau jangan langsung salah sangka. Yang saya maksud, Yesus itu ngajarin kita buat jadi pemberontak sama dunia. Selama hidupNya di bumi yang cuman 33,5 taon itu Dia kasih teladan sama kita supaya ‘memberontak ama dunia’. Nah sebagai anak-anakNya kita juga mesti kudu wajib mengikuti jejakNya, jadi ‘pemberontak ama dunia’.

Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.Roma 12:2

Tapi sebelumnya kita mesti tau dulu, apa sih ‘dunia’ yang Yesus maksud itu. Dunia yang Yesus maksud itu sebenarnya bicara soal cara pandang, cara hidup dan segala macam hal yang ada di bumi ini, yang tidak sesuai sama Firman Tuhan. Tapi kita juga mesti hati-hati soalnya ada banyak hal yang keliatannya baik dan sempurna tapi tidak sesuai dengan Firman Tuhan. Dan ada banyak hal yang kayaknya tidak menyenangkan, tapi sebenarnya sesuai dengan Firman Tuhan.
Memang kami masih hidup di dunia, tetapi kami tidak berjuang secara duniawi, karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng.1 Korintus 10:3-5

Nah tugas kita yang pada ngaku anak Tuhan, yang katanya mau ikut teladan Tuhan adalah jangan pernah ikutan menjadi sama seperti dunia ini. Kita memang masih hidup dan tinggal di dunia, tapi bukan berarti kita setuju dengan semua yang ada di dunia. Kita mesti kudu wajib berani seperti Yesus. Dia tidak takut bilang salah kalo memang itu salah. Atau Dia juga tidak takut melakukan kebenaran walaupun Dia tau semua orang tidak setuju dengan Dia. Ini yang disebut jadi pemberontak sama dunia. Tapi kita juga mesti siap sama konsekuensinya. Kita bakal dibenci ama banyak orang. "Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu.Yohanes 15:18

Guys, buat jadi pemberontak atas dunia itu enggak gampang, soalnya kita bakal kalah jumlah dibandingkan orang-orang lain yang mendukung dunia. Tapi jangan takut, terus maju aja dan lakuin apa yang kita tau itu benar. Karena itu juga yang Yesus lakuin. “…sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita. Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah?1 Yohanes 5:4

Kita bukan dari dunia, itu yang Yesus bilang sama Bapa, “Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.Yohanes 17:16. Kita ini semacam ‘alien’, tapi bukan dari planet lain atau UFO, tapi ‘alien from heaven’. Karena rumah kita sebenernya adalah surga, bumi ini hanya tempat persinggahan, sama kayak yang dikatakan dalam Ibrani 11:13-16Dalam iman mereka semua ini telah mati sebagai orang-orang yang tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, tetapi yang hanya dari jauh melihatnya dan melambai-lambai kepadanya dan yang mengakui, bahwa mereka adalah orang asing dan pendatang di bumi ini. Sebab mereka yang berkata demikian menyatakan, bahwa mereka dengan rindu mencari suatu tanah air. Dan kalau sekiranya dalam hal itu mereka ingat akan tanah asal, yang telah mereka tinggalkan, maka mereka cukup mempunyai kesempatan untuk pulang ke situ. Tetapi sekarang mereka merindukan tanah air yang lebih baik yaitu satu tanah air sorgawi. Sebab itu Allah tidak malu disebut Allah mereka, karena Ia telah mempersiapkan sebuah kota bagi mereka.

Ada dua cara buat kita jadi pemberontak yang ‘mengguncang dunia’:
(1) Dengan enggak ngikutin cara dunia 
(2) dengan melakukan cara yang lebih baik dari dunia.

Cara pertama seperti yang dibilang diatas, kita harus berani buat bilang ‘enggak’ sama dosa yang biasa dunia lakukan. Mungkin bagi dunia hal itu bukan ‘dosa’ karena mungkin semua orang ngelakuinnya dan waktu kita menolak untuk kompromi maka dunia bakalan bilang kita ini ‘aneh’. Mungkin kita bakalan dikucilin atau dipandang sebelah mata… its okay, itu harga yang harus kita bayar. Kita harus lebih mencintai Tuhan daripada dunia ini, “Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.1 Yohanes 2:15. Menjadi sahabat Allah lebih tinggi dan lebih berharga daripada apapun, “…Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.Yakobus 4:4. Jangan sampe kita kehilangan Tuhan hanya karena ingin sesuatu yang nggak kekal, karena…“Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya.Markus 8:36

Untuk cara yang kedua, kita harus melakukan segala sesuatu dengan cara yang jauh lebih baik daripada yang dunia lakukan. Kalau dunia dapet nilai A, maka kita harusnya punya nilai A+, atau A+++++ sekalian! Untuk lebih jelasnya akan saya jelaskan di tulisan saya yang berikutnya.

Jangan takut, Tuhan bilang kita lebih daripada pemenang dan Yesus telah mengalahkan dunia ini, ”Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia." Yohanes 16:33

Jadilah orang yang menjungkir-balikkan dunia. So, let’s be like Jesus. Turn the world upside down. “Tetapi ketika mereka tidak menemukan keduanya, mereka menyeret Yason dan beberapa saudara ke hadapan pembesar-pembesar kota, sambil berteriak, katanya: "Orang-orang yang mengacaukan seluruh dunia (turned the world upside down, -KJV) telah datang juga ke mariKisah Para Rasul 17:6

Tuhan Yesus memberkati!!!

Heiiii Anak Muda BANGKIT!!!

Selama ini anak muda seringkali dijadikan salah satu kelompok yang hanya difungsikan sebatas “PELENGKAP” bagian organisasi sebuah pelayanan baik di gereja lokal, persekutuan doa ataupun ministry. Kehadiran mereka dalam sebuah komunitas pelayanan akan memberikan kesan lengkapnya bagian-bagian departemen rohani dalam sebuah pelayanan. Dan tidak bisa dipungkiri sebagai pemimpin seringkali berdecak kagum dan puas karena rapihnya manajemen pelayanan yang tertata dengan baik. Kebangaan akan prestasi rohani tersebut tanpa disadari menjadi kursi empuk yang membangun dinasti rohani yang congkak di hadapan Tuhan. Apakah anak muda dan komunitasnya hanya sekedar pelengkap? Apakah mereka hanya difungsikan sebatas “PAJANGAN MEMIKAT” ibarat ikan hias dalam aquarium yang memikat hati para penonton?

Dari beberapa catatan sejarah menunjukan bahwa anak muda merupakan salah satu kekuatan yang berpotensi untuk meledakan perubahan:

WILLIAM BOTH
Pada usia yang masih sangat muda ia telah membawa belasan ribu jiwa datang kepada Yesus. Ia dikenal sebagai tokoh kegerakan gereja bala keselamatan.

EVAN ROBERTS
Pada usia yang sangat muda ia menjadi tokoh kegerakan rohani di kota Wales. Ratusan ribu datang kepada Yesus untuk menerima keselamatan. Kota Wales benar-benar mengalami ledakan pertobatan yang menggegerkan dunia.

WILLIAM SEYMOUR
Seorang pemuda afro-amerika yang adalah murid binaan Charles Parham(Kansas). William dipakai Tuhan secara luar biasa sebagai pembawa api gerakan pentakosta yang berkobar di Kota Los Angeles. Dari kota tersebut, api pentakosta menyebar ke seluruh pelosok bumi.

Apa yang terjadi dengan anak muda sekarang ini? Sepertinya api Ilahi yang dulu pernah membakar para pionir muda telah berhasil dijinakan oleh sistem duniawi zaman ini. Anak muda bukanlah sekedar “pajangan rohani” atau “pelengkap rohani” dalam sebuah basis pelayanan. Anak muda adalah potensi mengerikan bagi iblis dan neraka karena merekalah tentara-tentara Tuhan yang akan dibangkitkan di zaman ini. Kebangkitan mereka secara radikal dalam panggilan Ilahi di akhir zaman akan menjadi mimpi buruk bagi iblis dan neraka. Di bahu merekalah Tuhan menubuatkan mandat besar untuk melahirkan kegerakan rohani terbesar sepanjang sejarah dan zaman.

Dan Tuhan memperdengarkan suaraNya di depan tentaraNya, PasukanNya sangat banyak dan pelaksana FirmanNya Kuat. Betapa hebat dan sangat dahsyat hari Tuhan! Siapakah yang dapat menahannya?Yoel 2:11

Kemudian daripada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan RohKu ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatanYoel 2:28

Jika anda adalah seorang muda yang membaca artikel  ini, hal yang paling tepat untuk anda lakukan adalah bangkit dari belenggu kegagalan dan berdirilah dalam identitas Ilahi sebagai seorang TENTARA KRISTUS! Beranilah untuk tampil maju untuk berjalan dalam tujuan Ilahi sekalipun harus berhadapan dengan resiko peperangan rohani. Bangkitlah dalam otoritas Ilahi untuk membawa perubahan radikal sebagai seorang pendobrak kelesuan rohani.

Jika anda seorang pimpinan pelayanan, gembala atau youth pasthor saat membaca artikel ini maka ini waktunya untuk anda membongkar habis “AQUARIUM ROHANI” yang selama ini telah memenjarakan anak muda sehingga mereka hanya bisa berfungsi sebatas “PAJANGAN ROHANI!”
Ini waktunya kita mengembalikan kehidupan anak muda dalam habitat Ilahi yang sudah ditakdirkan Tuhan. Ini waktunya kita membuka mata mereka agar bisa melihat identitas, destiny dan panggilan Ilahi dalam hidup mereka. Sebagai pemimpin, jangan merasa tersaingi saat anak-anak muda kita mulai bertumbuh menjadi tentara Kristus yang perkasa dengan daya jangkau pelayanan yang sudah melampaui jangkauan yang kita telah capai. Mari kita dengan rendah hati menjadi sosok pemimpin rohani berhati bapa yang memiliki kerinduan untuk melihat anak-anak rohaninya melesat dalam panggilan Ilahi yang lebih besar. Seorang bapa rohani tidak membawa anak-anaknya untuk membangun kerajaannya sendiri (mengurung mereka dalam rencana kita sendiri). Seorang bapa menuntun anak-anaknya untuk menemukan panggilan Ilahi spesifik yang sudah ditetapkan bagi mereka masing-masing. Seorang bapa mendampingi anak-anaknya sampai dewasa dan siap melepas mereka kelak ke dalam arena panggilan Ilahi mereka.

Pesan terakhir kepada anda sebagai orang muda, sekalipun di bahumu Tuhan telah memberikan mandat untuk meledakan kebangkitan rohani yang maha dahsyat di akhir zaman, tetap kita butuh para tua-tua rohani yang akan menjadi pendamping untuk memonitor pertumbuhan dan perubahan yang kita alami. Mereka adalah orang-orang yang diletakan Tuhan bersamamu untuk membangun karakter kehambaan dalam panggilanmu.

Belajarlah tunduk dalam proses pembentukan Tuhan sekalipun proses seringkali menyiksa kedagingan kita. Jangan pertahankan zona nyamanmu, keegoisan dan kesombonganmu yang hanya bisa mengikis kapasitas dan potensi Ilahi dalam dirimu.

Satu kata paling tepat untukmu….BANGKITLAH!!!

Jumat, 20 November 2015

Like a Lion!!

Singa adalah gambaran daripada Kristus Yesus = SINGA YEHUDA
  • Singa merupakan gambaran atas apa yang mau terjadi dalam hidup kita
  • Singa menunjukkan karakter kerajaan (royal character), bila tidak punya karakter kerajaan akan mengacaukan banyak hal.
  • Singa dengan keberadaannya saja (aumannya), semua binatang yang lain tahu kalau itu singa (sehingga singa tidak perlu kartu nama untukpublished diri)


Bagaimana karakter seekor singa ?
 1.     Ayub 4 : 11 ‘ Singa binasa karena kekurangan mangsa, dan anak-anak singa betina bercerai-berai  ‘
Bila Kristus Yesus adalah singa Yehuda, maka orang yang lahir baru dan menjadi anak Allah adalah singa juga (merupakan bagian / keluarga dari singa Yehuda).
Nature-nya singa : singa binasa (Ibrani = sesat) karena kekurangan mangsa
Bila singa tidak sedang berburu = kehabisan mangsa, maka aka nada kesesatan / kebinasaan.
Singa akan saling membinasakan bila tidak ada buruan lagi.
Bila kita anak Tuhan hanya kumpul-kumpul dan tidak berburu, ini awal kesesatan, yang mengakibatkan kelumpuhan rohani, dan lunglai.
Kita harus berburu jiwa-jiwa sampai terjadi kegerakanBila dibiarkan, maka sifat nature singa akan hilang, menjadi lumpuh dan lunglaiKita dilahirkan oleh penebusan singa Yehuda (Yesus).

2.     Bilangan 23 : 24 ‘ Lihat, suatu bangsa, yang bangkit seperti singa betina, dan yang berdiri tegak seperti singa jantan, yang tidak membaringkan dirinya, sebelum ia memakan mangsanya dan meminum darah dari yang mati dibunuhnya. ‘
Nature-nya singa : tidak bisa berbalik bila belum menghabisi mangsa
Bila singa sudah puas sebelum menangkap mangsa / habis passion untuk jiwa-jiwa / berhenti berburu, berarti singa tersebut sudah mau mati (lonceng kematian berbunyi).
Selama kita (singa) masih hidup, sudah nature-nya untuk memenangkan jiwa-jiwa.

3.     Amsal 30 : 30 ‘Singa, yang terkuat di antara binatang, yang tidak mundur terhadap apapun. ‘
Nature-nya singa : terkuat, kuncinya : fokus
Singa di sirkus bisa ditundukkan bukan karena cemeti dari pawang singa, tetapi karena kursi berkaki empat yang dipegang oleh pawang singa. Saat singa dilatih, kaki kursi itu dihadapkan ke singa, yang mengakibatkan singa yang melihat ke-empat kaki kursi itu menjadi bingung karena dikiranya ada empat obyek di sana, ia kehilangan fokus, sehingga kebingungan dan menjadi lemas.
Sebagai anak Allah (singa), jangan biarkan kita kehilangan fokus kita, jangan biarkan fokus kita dalam mencari jiwa dipecah oleh iblis. Bila fokus kita pecah akan mengakibatkan kekacauan dalam hidup kita.
Tetap fokus kita ke Tuhan !

4.     Nahum 2 : 11-12 ‘ Di mana gerangan persembunyian singa dan gua singa-singa muda, tempat singa pulang pergi, tempat anak singa, di mana tidak ada yang mengganggunya ? Biasanya singa itu menerkam supaya cukup makan anak-anaknya, mencekik mangsa bagi betina-betinanya, dan memenuhi liangnya dengan terkaman. ‘
Nature-nya singa : bergerak dalam suatu komunitas
Singa itu binatang yang bersifat family.
Bila berburu mangsa, yang lari terlebih dahulu adalah singa-singa betina, lalu yang meng-eksekusi mangsa adalah singa jantan, lalu buruan dibawa ke anak-anaknya, dan singa jantan tersebut membagi-bagi buruan untuk makanan keluarganya.
Singa bergerak dalam suatu komunitas, tahu me-manage sesuai bagiannya masing-masing dalam kelompok (komunitas) tersebut. Setiap kelompok punya bagian-bagian yang luar biasa.
Bila ada singa yang terlepas / keluar dari kelompoknya, itu adalah singa-singa yang kalah (loser).
Anak singa juga diajari cara berburu.
Singa bila berburu akan berkelompok, lalu buruan disantap bersama-sama.
Hal ini sama halnya dengan pasangan kerub-kerub yang disediakan Tuhan buat kita, untuk kita bergerak dalam kelompok-kelompok bersama-sama untuk Tuhan.

5.     Bilangan 24 : 9 ‘ Ia meniarap dan merebahkan diri sebagai singa jantan, dan sebagai singa betina; siapakah yang berani membangunkannya ? Diberkatilah orang yang memberkati engkau, dan terkutuklah orang yang mengutuk engkau ! ‘
Nature-nya singa : punya otoritas
Auman singa alam radius 8 km masih terdengar, daya getarnya ke binatang lain sangat terasa.
Singa juga melakukan klaim teritority-nya (dengan maaf-dikencingi), sehingga bila ada singa lain yang masuk dan mencium bau khas untuk tiap singa itu, akan berhenti memasuki daerah tersebut dan menjadi takut.

Sebagai singa, tongkat otoritas itu nyata atas kita anak Allah.

Pada bagian akhir, bila nature singa ada pada diri kita, maka janji Tuhan ‘Diberkatilah orang yang memberkati engkau, dan terkutuklah orang yang mengutuk engkau ’ akan terjadi dalam hidup kita.

Jangan berhenti dari nature kita yaitu memenangkan jiwa !

Tuhan Yesus Memberkati!!!

Kamis, 19 November 2015

BaPer (Banyak Pergumulan)

Dalam Mazmur 6:1-11, kita bisa membayangkan dengan jelas bagaimana keadaan Daud, sang pemazmur dalam menghadapi pergumulan. Dari sejak muda, saat menjadi penggembala domba, Daud selalu menghadapi bahaya, ancaman, dan pergumulan. Bahaya dan ancaman dari binatang buas yang bisa saja menyerangnya setiap waktu saat menggembalakan ternak. Ada juga pergumulan mengenai keluarganya sendiri, pergumulan dengan Saul, dan lainnya. Tapi, setelah Daud menjadi raja dan tinggal di Istana, tidak serta merta pergumulan itu sirna. Justru semakin banyak pergumulan yang datang dan menyesakkan hati.

Dalam Mazmur 6:2-4, kita bisa membaca rintihan dan permohonan Daud kepada Allah. Dari pilihan kata-kata yang dipergunakan, kita sudah bisa membayangkan betapa beratnya pergumulan itu.

Pergumulan seringkali membuat kita takut, kuatir, bahkan curiga dengan Tuhan Allah. Katanya Allah itu Maha Kasih, mengapa Dia tetap diam di saat aku mengalami pergumulan? Mengapa Allah tidak bertindak melakukan sesuatu? Mungkin pertanyaan-pertanyaan seperti itu yang muncul dalam pikiran kita. Tapi, STOP! Mari kita terus membaca Mazmur 6 ini dan mari belajar mengenai apa yang mesti kita sadari dalam menghadapi pergumulan.

Kiat Menghadapi Pergumulan
1. Sadari bahwa semua pergumulan yang Tuhan izinkan pasti ada maksudnya, ada berkat di baliknya. Pergumulan seringkali terasa begitu besar, sehingga kita tidak bisa melihat apa yang ada di belakangnya. Tapi apabila kita sudah terbiasa membaca dan mengerti Firman Tuhan, saat menghadapi pergumulan, kita tahu akan janji Tuhan. Bahwa Tuhan tidak akan pernah memberikan pencobaan melebihi kekuatan kita (1 Korintus 10:13). Dengan keyakinan dan pengharapan seperti itu, kita akan bisa berdiri tegak dan melihat sesuatu dibalik pergumulan kita tersebut.

2. Sadari bahwa kita harus berubah, bertobat, mengakui kesalahan. Pergumulan dan pencobaan seringkali menyadarkan kita akan hal-hal yang kita lakukan, yang tidak berkenan di hadapan Tuhan. Dengan kerendahan hati dan hati yang tulus, kita harus mengakui hal-hal tersebut. Dalam doa kita panjatkan permohonan ampun dan nyatakan janji ingin berubah. Kemudian, mintalah Tuhan yang bekerja dan membereskan hati, pikiran, dan kelakuan kita. Kita harus mau berubah menjadi pribadi yang lebih baik.

3. Sadari kuasa Tuhan, minta hikmat, ketenangan, kebenaran dan kekuatan. Mari kita mencontoh Daud. Saat menghadapi pergumulan, kita tidak takut lalu lantas minta pertolongan orang lain sampai berbuat dosa (seperti yang dilakukan oleh Saul). Yang pertama dilakukannya ialah meminta pertolongan kepada Tuhan. Daud tidak lantas minta, “Tuhan selesaikan semua pergumulan saya!” Daud tidak berdoa seperti itu. Daud meminta hikmat, ketenangan, dan kekuatan untuk menghadapi semuanya.

Masalah dan pergumulan pasti tetap ada selama kita hidup di dunia ini. Tapi, bersama dengan Tuhan dan dengan pertolongan Tuhan sajalah, kita dimampukan untuk tetap berjuang dan meraih kemenangan. HALELUYA!

Tuhan Yesus Memberkati!!

Rabu, 11 November 2015

Perkatakan Firman

Ibrani 4 : 12a
"Sebab apa pun yang dikatakan Allah kepada kita selalu penuh dengan kuasa yang hidup: Firman Allah lebih tajam daripada pedang bermata dua yang paling tajam,..."

Firman Tuhan adalah “ KEHIDUPAN “. Dimanakah Kehidupan tersebut ?... Didalam Alkitab.
Bagaimana agar Kehidupan tersebut ada dalam hidup kita ?.. Kita harus membacanya.
Apabila kita membaca Firman Kehidupan ( Firman Tuhan ) tersebut maka kita akan mendapatkan sesuatu yang melebihi segala sesuatu yang ada di dalam dunia.
Amsal 1:2-7 : Firman Tuhan memberikan Kecerdasan, Arahan dan tujuan kehidupan kita, Kebijaksanaan, Mengatasi Masalah hidup, Menciptakan hal-hal yang mustahil.

1. Firman Tuhan Menciptakan Kehidupan
Seluruh Kehidupan dialam semesta ini semuanya tercipta oleh Firman Tuhan ( Kejadian 1 ).
Bagaimana dengan kehidupan kita ? Masukan Firman Tuhan dalam hidup kita dengan cara membacanya, maka Firman Tuhan itu akan menciptakan Kehidupan yang luar biasa.

2. Firman Tuhan Mengekspresikan Kasih Tuhan
Ekspresi Terbesar dalam kehidupan adalah Saat Firman itu menjelma menjadi manusia dan mati untuk kita, Mengapa ? karena Tuhan begitu mengasihi kita.
Apabila kita melihat didalam Alkitab maka kita akan menemukan banyak Ekspresi kasih Tuhan lewat janji-janjiNya yang luar biasa.

3. Firman Tuhan Mengubah kehidupan
Perkataan Firman Tuhan mengubah kehidupan kita, asal kita mentaati dan melakukan Firman Tersebut. Mujizat yang Tuhan Yesus buat saat Dia ada di dunia, semuanya terjadi dari kata-kata Tuhan Yesus, ( Yohanes 2 : 1-10 , Matius 8 : 5-13 , Lukas 17 : 11-14 ) apabila kita TAAT melakukan apa yang dikatakan oleh Tuhan melalui FirmanNYA dengan Iman kita , maka Firman Tuhan tersebut akan mengubah kehidupan kita.

Bagaimana menggunakan “ KUNCI “ ?
Matius 16 : 19 ( The Message ) :.. ....You will have complete and free access to God's kingdom, keys to open any and every door..

Setiap kita memiliki kunci untuk mendapat kebebasan untuk masuk ke dalam kerajaan Tuhan dan mendapat semua yang ada di dalam Istana Tuhan dan membuka ” Keseluruhan “ pintu, Pintu kamar harta karun, Pintu masalah kesehatan, Pintu Financial, Pintu kecerdasan dan banyak lagi.

Dimanakah Kunci itu ?
Roma 10 :8
Tetapi apakah katanya? Ini: "Firman itu dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu." Itulah firman iman, yang kami beritakan.

Kuncinya ada didalam “Mulut“ kita dan Kepercayaan didalam “ Hati “ kita.
Yang harus dilakukan adalah menggunakan kunci tersebut agar Firman Tuhan menjadi Luar biasa dalam kehidupan kita.
Caranya adalah MEMPERKATAKAN FIRMAN TUHAN ATAS KEHIDUPAN KITA( Markus 11 : 23 , Roma 10:10 )


Tuhan Yesus Memberkati!!

Sabtu, 07 November 2015

Belajar dari 7 Jemaat dalam Wahyu

1. Jemaat Efesus (The Loveless Church) Wahyu 2:2-5
Ada beberapa hal yang baik dalam jemaat Efesus, yakni: Pertama, bahwa jemaat Efesus telah menunjukkan jerih-payah dan ketekunan dalam kehidupan Kristen. Kedua, bahwa ia tidak dapat sabar terhadap orang-orang jahat, yaitu menjalankan siasat gereja terhadap anggota-anggota yang sesat. Ketiga, bahwa ia menolak pengajar-pengajar palsu. Walaupun jemaat Efesus mempunyai banyak sifat-sifat yang baik, namun kepadanya disesalkan bahwa ia telah meninggalkan kasihnya yang semula, yaitu kasih terhadap Tuhan dan terhadap anggota-anggota jemaat. Kepadanya diserukan untuk bertobat. Menurut Wahyu 2:5, ada dua hal yang termasuk dalam pertobatan, yakni: sungguh-sungguh menginsafi betapa dalamnya ia jatuh dan kemudian, berpaling untuk melakukan yang lebih baik.

Jemaat di Efesus ini meninggalkan kasih yang mula-mula. Kasih yang mula-mula itu berkobar selanjutnya semakin redup. Di dalam ayat 3 dijelaskan bahwa jemaat ini sabar dan menderita karena nama Yesus. Jemaat ini juga tidak mengenal lelah. Lalu apa yang dicela Allah dari jemaat ini, yaitu jemaat ini kemudian meninggalkan kasihnya yang mula-mula kepada Allah. Di dalam kitab Kisah Para rasul dijelaskan mengenai cara hidup jemaat perdana yang mula-mula. Mereka selalu berkumpul untuk beribadah dan mereka selalu mendukung kekurangan jemaat yang lain. Mereka giat melakukan pengutusan untuk memberitakan Injil. Oleh karena itu, Allah menegor jemaat ini untuk bertobat dan melakukan kembali apa yang semula dilakukannya.

2. Jemaat Smirna (The Persecuted Church) Wahyu 2:8-10
Jemaat Smirna itu rupa-rupanya telah banyak menderita dari pihak orang Yahudi, yang menyampaikan fitnah terhadap mereka kepada pemerintahan Romawi (Wahyu 2:9). Jemaat Smirna dipersiapkan dengan mengatakan bahwa mereka akan mengalami lebih banyak penindasan (ay.10). Kemurnian kerohanian mereka akan diuji oleh penderitaan. Sehingga kepada jemaat Smirna diserukan supaya mereka setia sampai mati, yaitu juga dalam hal kalau mereka akan menerima kehidupan yang kekal; mahkota kehidupan (ay.10)

Jemaat di Smirna telah mengalami kesusahan dan penderitaan. Allah menghimbau jemaat ini untuk bertahan setia sampai mati karena penderitaan, kesusahan serta pencobaan yang akan melanda jemaat ini.

3. Jemaat Pergamus (The Compromising Church) Wahyu 2:14-16
Di Pergamus terdapat suatu kuil kafir termasyhur untuk Asklepios, dewa penyembuh. Kuil ini dikunjungi oleh banyak orang, yang mencari kesembuhan disana. Di tempat yang tertinggi di kota itu terdapat suatu kuil untuk Kaisar Agustus dan Dewi Roma. Selanjutnya ada didirikan di sana suatu mezbah raksasa untuk Zeus, dewa agung Yunani. Jemaat Pergamus dipuji oleh karena keteguhan iman yang mereka perlihatkan, juga di hari-hari di waktu ada gugur seorang martir: Antipas.

Jemaat ini berpegang pada nama Yesus dan tidak menyangkal imannya kepada Kristus. Akan tetapi, yang menjadi keberatan terhadap jemaat ini adalah adanya beberapa orang dari jemaat yang menganut ajaran Bileam (Bileam adalah salah satu nabi palsu yang disewa untuk mengutuk orang Israel Bilangan 22-24), menyesatkan anggota jemaat yang lain, supaya memakan persembahan berhala dan melakukan perbuatan zinah. Demikian juga ada padamu orang yang berpegang pada ajaran pengikut Nikolaus. Nikolaus adalah bidat Kristen, yang menyesatkan jemaat. Walaupun mereka tidak menyangkal iman mereka kepada Kristus, mereka berkompromi dengan dosa.

4. Jemaat Tiatira (The Corrupt Church) Wahyu 2:19-20
Jemaat di kota ini rupanya sangat terpecah-belah. Jemaat ini didorang untuk tetap setia. Ia mencela mereka yang mengikuti ajaran seorang nabi perempuan. Ia menyebut ia Izebeil, sesuai dengan nama istri kafir Raja Ahab, yang menyebabkan suaminya menyembah berhala Baal (Roma 16:31). Para pengikut nabi palsu ini diingatkan supaya mereka bertobat. Tidak ada yang tersembunyi di hadapan Allah yang mengetahui segalanya (Yeremia 17:10). Kekejaman hukuman terhadap perempuan itu dan para pengikutnya sesuai tingkat keseriusan dosa mereka, yakni tindakan mengubah karunia kenabian sejati. Namun, orang-orang dari jemaat yang tetap melawan Izebel dan murid-muridnya akan mengambil bagian, tidak hanya perayaan kemenangan tetapi juga pemerintahan Kristus atas bangsa-bangsa di dunia.

Jemaat ini mempunyai kasih, iman dan ketekunan akan tetapi hal yang dicela Allah adalah kesesatan mereka. Mereka disesatkan oleh pengajar-pengajar palsu yang mengajar beberapa diantara mereka melakukan kesesatan. Hal ini mengacu pada zinah rohani. Sebagai gereja Tuhan kita adalah mempelai Kristus yang dipertunangkan dengan Kristus. Ketika jemaat berpaling kepada oknum yang lain, itu dinamakan dengan zinah rohani karena jemaat Tuhan adalah mempelai perempuan sedangkan Kristus adalah mempelai laki-laki. Allah mengingatkan kepada jemaat ini untuk bertahan dan memegang apa yang ada pada mereka sampai Tuhan datang.

5. Jemaat Sardis (The Dead Church) Wahyu 3:1-3
Sardis adalah suatu kota yang letaknya di sebelah tenggara Efesus, dan yang termasyhur kerena masa lampaunya. Pernah kota itu menjadi tempat kedudukan Croesus, raja yang kaya-raya dari Lydia. Tetapi dalam abad pertama sesudah Kristus arti kota ini telah menjadi kecil.

Surat kepada jemaat di Sardis (Wahyu 3:1-6) mengisyaratkan bahwa persekutuan Kristen purba di sana dipengaruhi oleh semangat kota itu, menggantungkan kepada reputasi masa lampau tanpa keberhasilan masa sekarang. Dan gagal, seperti kota itu pernah dua kali gagal, kemudian belajar dari masa lalu serta menjadi waspada. Lambang “pakaian putih” sangat berarti bagi kota yang terkenal karena perdagangan pakaiannya; mereka yang tetap setia dan berjaga akan dihiasi demikian untuk mengambil bagian dalam kemenangan Tuhan.

Jemaat ini mati. Mati Rohani. Pekerjaannya tidak sempurna. Allah menegor jemaat ini supaya mereka bertobat dan hidup berjaga-jaga.

6. Jemaat Filadelfia (The Faithfull Church) Wahyu 3:10-11
Pada zaman diturunkannya Wahyu kepada Yohanes, Filadelfia adalah suatu kota kecil disebelah tenggara Sardis. Kota itu didirikan sekitar thn. 150 s.M. oleh Raja Attalus II Filadelfus. Filadelfus berarti: yang mencintai saudara-saudaranya yang laki-laki dan perempuan. Dalam surat kepada jemaat filadelfia, terdapat istilah “Yang Kudus dan Yang Benar” dalam ayat 7. Yang benar berarti: yang perkataannya dapat dipercayai.

Dalam surat ini, jemaat disini tidak dikutuk, tetapi diingatkan untuk berhati-hati terhadap mereka yang mengaku orang Yahudi padahal bukan. Kita tidak tahu apakah pertentangan yang terjadi disini. Wahyu mengacu kepada beberapa nubuat mesianis untuk membuktikan bahwa Yesus adalah sungguh-sungguh keturunan Daud. Yesaya 22:22-25 tampaknya paling dekat dengan nubuat ini, karena menunjuk kepada kunci dan pintu terbuka. Karena pintunya masih tetap terbuka dihadapan jemaat ini, mereka masih mempunyai kemungkinan diselamatkan jika mereka terus bertahan. Surat bahkan menjanjikan bahwa kebenaran dari kepercayaan mereka akan diperlihatkan bila beberapa dari mereka yang mengaku Yahudi bertobat. Janji ini mengingatkan kita bahwa surat-surat dalam Wahyu tidaklah mewartakan peristiwa yang sudah dimaterai. Tidak ada kata terlambat bagi mereka untuk bertobat. Mereka yang setia harus disemangati supaya tetap bertahan.

Jemaat ini adalah jemaat yang setia dan taat. Jemaat ini dihimbau untuk tetap bertahan.

7. Jemaat Laodikia (The Lukewarm Church) Wahyu 3:15-16
Kota ini letaknya disebelah tenggara Filadelfia, dekat Kolose. Laodikia didirikan kira-kira thn. 250 S.M. oleh Raja Antiokhus II dari Siria dan dinamai menurut nama isterinya, Laodike.

Surat ini berisi banyak singgungan terhadap sifat dan suasana kota ini. Walaupun kaya, kota ini tidak mampu menghasilkan penyembuhan dari khasiat air panas, seperti tetangganya Hierapolis, atau kuasa menyegarkan dari air sejuk di Kolose. Hasilnya hanya air hangat-hangat kukuh yang hanya bermanfaat sebagai obat muntah. Jemaat Laodikia dinyatakan hangat-hangat kuku hingga tidak bermanfaat (artinya, perasaan cukup diri). Sama seperti kota itu, jemaat berpikir bahwa ia “tidak membutuhkan apa-apa lagi” padahal ia membutuhkan “emas”, “pakaian putih”, dan “pelumas mata” yang lebih hebat dari yang dapat disediakan oleh banker-bankir, ahli-ahli pakaian, dan dokter-dokter mereka. Seperti halnya penduduk bersikap tidak menyenangi musafir yang menawarkan kepadanya barang-barang, warga jemaat itu telah menutup pintu rumah mereka dan membiarkan Sang Pemberi tetap diluar rumah mereka

Jemaat ini suam-suam kuku. Tidak panas, tidak dingin. Setengah-setengah. Setengah-setengah setia, setengah-setengah beriman. Allah menegor jemaat ini untuk bertobat.
Dari ketujuh jemaat tersebut, kita bisa melihat kekurangan dan kelebihan mereka. Ada yang ditegor, ada yang diperingatkan dan ada yang tetap setia.


Jemaat Efesus = jemaat yang kehilangan kasih mula-mula
Jemaat Smirna = jemaat yang teraniaya
Jemaat Pergamus = jemaat yang berkompromi dengan dosa
Jemaat Tiatira = jemaat yang hidup dalam kesesatan
Jemaat Sardis = jemaat yang mati rohani
Jemaat Filadelfia = jemaat yang setia
Jemaat Laodikia = jemaat yang suam-suam kuku

Kitab wahyu ini berisi mengenai nubuatan yang akan terjadi. Begitu juga, ke-7 jemaat di dalam kitab Whayu ini juga melukiskan jemaat Tuhan/gereja Tuhan yang ada pada akhir zaman ini. Lalu yang menjadi pertanyaan adalah kita sebagai jemaat Allah termasuk kedalam golongan jemaat apa? Apakah kita seperti jemaat Efesus, Smirna, Pergamus, Tiatira, Sardis, Filadelfia atau Laodikia? Biarlah kita sendiri yang merenungkan hal ini.

Menurut salah seorang penginjil terkenal,Rev. Billy Graham, ia menjelaskan bahwa gambaran 7 jemaat di dalam Kitab Wahyu ini berisi 3 pengajaran pokok, yaitu:
1. Panggilan untuk mengasihi Tuhan seperti semula, hal ini ditujukan kepada jemaat Efesus dan Laodikia.
2. Panggilan untuk hidup benar, hal ini ditujukan kepada jemaat Pergamus, Tiatira dan Sardis.
3. Panggilan untuk bertahan dalam penderitaan, hal ini ditujukan kepada jemaat Smirna dan Filadelfia.

Tuhan Yesus Memberkati!!

Jumat, 06 November 2015

Hidup dipenuhi ROH KUDUS Selalu!!


Yohanes 14:12 "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa;"

Yesus mengatakan bahwa kita orang yang percaya akan melakukan pekerjaan yang Yesus lakukan bahkan pekerjaan yang lebih besar. Di mana pekerjaan-pekerjaan besar itu?
Gereja mula-mula didalam Kisah Para Rasul diceritakan menyembuhkan orang sakit, mengusir setan, bahkan membangkitkan orang mati. Apa yang kelewatan dari mereka?
Saya kira adalah kesadaran bahwa mereka perlu secara terus menerus atau selalu dipenuhi oleh Roh Kudus.

Efesus 5:18 "….. tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh,"
Hendaklah kamu penuh dengan Roh Kudus, itu maksudnya dipenuhi Roh Kudus terus menerus atau selalu dipenuhi dengan Roh Kudus.
Kis 2:4Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus”.
Kis 4:31 "Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus."
Wow, mereka dipenuhi Roh Kudus lagi dan lagi!

Bagaimana dan mengapa kita harus melakukan pekerjaan yang Yesus lakukan bahkan pekerjaan yang lebih besar? Karena Dia pergi kepada Bapa… dan Dia akan memberikan kepada kita Penolong yang lain … yaitu Roh Kudus!
Untuk melakukan pekerjaan-Nya, kita sepenuhnya bergantung dari Roh Kudus, itulah sebabnya kita harus selalu dipenuhi oleh Roh Kudus. Bagaimana sekarang agar kita selalu dipenuhi Roh Kudus? Mula-mula kita harus diurapi oleh Roh Kudus dengan baptisan Roh Kudus, kemudian kita perlu berseru atau berdoa kepada Tuhan untuk selalu dipenuhi, selalu diisi terus bejana kita dengan Roh Kudus!

Yohanes 7:37-39 Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: "Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum! Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup." Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh …

Kita perlu datang kepada Yesus, harus merasa haus dan dari Dia yang adalah membaptis kita dengan Roh Kudus. Janganlah kita hanya meminum seteguk air kehidupan lalu merasa puas, tapi kalau kita merasa haus maka kita harus minum sepuas-puasnya!

2 Raja-raja 2 :9 … Jawab Elisa: "Biarlah kiranya aku mendapat dua bagian dari rohmu."

Mintalah pada Yesus agar Roh-Nya yang kudus tercurah dan memenuhi kita, dua kali lipat. Agar kita berani untuk membritakan Firman-Nya sampai ke ujung bumi, menjadi prajurit-prajurit Tuhan yang gagah perkasa.

Tuhan Yesus Memberkati!!

Senin, 02 November 2015

Like an Eagle!!

Beberapa hari lalu Tuhan menjelaskan kepada saya tentang seekor hewan yang 38 kali disebutkan di dalam Alkitab, hewan tersebut adalah RAJAWALI.

Burung rajawali adalah burung yang tampak gagah dan perkasa. Seekor rajawali dewasa memiliki tinggi badan sekitar 90cm, dan bentangan sayap sepanjang 2m. Kecepatan Terbang 320 km/jam, Ketinggian yang dapat dicapai – 2000 m. Ia membangun sarangnya di puncak-puncak gunung. Sarang itu sangat besar sehingga manusia pun dapat tidur di dalamnya. Sarang itu beratnya bisa mencapai 700kg dan sangat nyaman.

Ada beberapa beberapa hal bisa kita pelajari dari seekor burung Rajawali :

1. PANDANGAN YANG JAUH – Memiliki visi/tujuan (Ayub 39 : 32).
Saat rajawali melayang di langit, matanya bekerja mencari mangsa. Kemampuan visualnya yang tajam (sekitar 5 kali lebih tajam dari manusia ) membuat rajawali sangat mudah mendeteksi setiap perubahan gerak binatang yang hendak dimangsanya. Maka, sekalipun rajawali berada ratusan mil di atas permukaan tanah, rajawali mampu mengamati gerakan tikus ataupun ular di sela-sela rerumputan atau mengamati ikan-ikan yg berenang di sungai. Dan dengan secepat kilat, rajawali mampu menangkap mangsa yang sudah di amatinya sejak berada di langit.
Rajawali adalah burung yang secara luas dianggap memiliki penglihatan yang sangat baik dibandingkan dengan manusia. Hal ini disebabkan oleh fotoreseptor di retina (lebih dari 1.000.000 per mm persegi untuk Buteo, sedangkan manusia hanya 200.000). Hal ini membuatnya memiliki penglihatan yang 5 kali lebih tajam melebihi manusia.

Sama seperti rajawali, kita perlu memiliki pandangan yang jauh (Visi yang tajam). Sebagai orang-orang muda kita perlu passion yang kuat untuk menjadi orang-orang yang visioner yang senantiasa bergerak dalam tuntunan Tuhan dalam mengerjakan visi tersebut. Sedikit pun kita tidak mau dialihkan dari fokus kita di dalam mengerjakan visi.

2. SEMUA BAYI RAJAWALI HARUS BELAJAR UNTUK TERBANG. Ia mengajar anak-anaknya terbang (Kel 19:4; Ul 32:11).
Di atas puncak gunung yang tinggi, telur rajawali menetas dan munculah bayi rajawali. Seperti layaknya bayi yang lain, hanya ada dua hal yang sangat disukai oleh bayi rajawali ini untuk dilakukan, yaitu makanan dan tidur. Bayi rajawali akan menghabiskan masa-masa pertamanya di dunia di dalam sarangnya yang nyaman. Setiap hari, induk rajawali mencarikan makanan untuk bayinya dan menyuapi mulut bayi yang sudah terbuka untuk menerima makanan. Dengan perut kenyang, bayi itu tidur kembali. Hal itu berlangsung berulang-ulang dalam hidupnya.
Siklus ini berjalan beberapa minggu, sampai pada suatu hari, induk rajawali ini terbang dan hanya berputar-putar di atas sarangnya memperhatikan anaknya yang ada di dalamnya. Kali ini tanpa makanan. Setelah berputar beberapa kali, induk rajawali akan terbang dengan kecepatan tinggi menuju sarangnya, ditabraknya sarang itu dan digoncang-goncangkannya. Kemudian ia merenggut anaknya dari sarang dan dibawanya terbang tinggi. Kemudian, secara tiba-tiba, ia menjatuhkan bayi rajawali dari ketinggian. Bayi ini berusaha terbang, tapi gagal.
Beberapa kali jatuh, cepat-cepat sang induk meraih anaknya kembali. Setelah itu, dilepaskannya pegangan itu dan anaknya jatuh lagi. Tapi sebelum anaknya menyentuh daratan, ia mengangkatnya kembali. Hal ini dilakukan berulang-ulang setiap hari. Hingga hanya dalam waktu satu minggu anaknya sudah banyak belajar, dan mulai memperhatikan bagaimana induknya terbang. Dalam jangka waktu itu, sayap anak rajawali sudah kuat dan ia pun mulai bisa terbang. Banyak anak-anak muda seperti bayi rajawali ini. Terlalu nyaman di dalam sarangnya. Kita hidup dengan nyaman tanpa mau bertumbuh. Kita senang sekali untuk terus-menerus mejadi bayi-bayi rohani yang disuapi akan makanan rohani padahal seharusnya kita sudah mencapai kapasitas rohani untuk menjadi pengajar-pengajar. Kita harus mau belajar untuk mengembangkan potensi yang ada di dalam kita sehingga kita semakin maksimal di dalam segala bidang.

Pemuridan adalah kunci untuk melatih kita dari bayi-bayi rohani yang tidak bisa terbang menjadi rajawali yang bisa terbang. Kita juga perlu menyadari bahwa ujian terhadap iman kita itu menghasilkan ketekunan untuk mencari Tuhan lebih lagi dan ujian tersebut melatih kita, agar sayap kita menjadi kuat dan siap untuk terbang tinggi bersama dengan Tuhan. Kita siap untuk dipromosikan Tuhan. Sebagaimana otot yang keras dan kuat dibentuk dari latihan yang rutin, demikian pula iman kita. Allah itu selalu memelihara kita. Ia tidak pernah bermaksud untuk mencelakai kita.

3. RAJAWALI DICIPTAKAN UNTUK TINGGAL DI TEMPAT TINGGI (Bersarang di bukit-bukit batu yang tinggi. Ayub 39:30,31)
Berbeda dengan jenis burung lainnya, rajawali diciptakan untuk terbang di tempat-tempat yang tinggi, jauh dari pandangan mata telanjang dan jauh dari jangkauan para pemburu. Burung rajawali memiliki keunikan, jika ia berada di alam bebas, akan menjadi burung yang paling bersih di antara burung lainnya, tapi jika dia berada di dalam ‘penjara’ dan terikat, ia akan menjadi burung yang paling kotor (hal ini dikarenakan rajawali mengkonsumsi makanan yang berbeda dengan burung lainnya).

Di dalam Firman Tuhan kita belajar bahwa ketika kita dengar suara Tuhan dan kita melakukannya Dia berkata bahwa Dia akan mengangkat kita menjadi kepala dan bukan ekor. Dia akan mengangkat kita di atas gunung batu. Bukit-bukit batu yang tinggi adalah tempat yang Allah sediakan buat rajawali-rajawali-nya yaitu anda dan saya. Di dalam Kristus kita adalah orang-orang yang merdeka dari penjara dosa dan ikatan dosa. Allah adalah gunung batu dan kekuatan kita. Mari kita terbang dan bersarang (berlindung) kepada-NYA.

4. RAJAWALI TERBANG MENGGUNAKAN KEKUATAN ANGIN (Yesaya 40 : 31)
Tidak terbang seperti layaknya burung-burung yang lain yang terbang dengan mengepak-epakkan sayapnya dengan kekuatan sendiri. Yang dilakukan Rajawali ialah melayang dengan anggun, membuka lebar-lebar kedua sayapnya dan menggunakan kekuatan angin untuk mendorong tubuhnya. Yang membuat rajawali sangat spesial ialah ia tahu betul waktu yang tepat untuk meluncur terbang. Ia berdiam di atas puncak gunung karang, membaca keadaan angin, dan pada saat yang dirasa tepat ia mengepakkan sayapnya untuk mendorong terbang, lalu membuka sayapnya lebar-lebar untuk kemudian melayang dengan menggunakan kekuatan angin itu.
Angin sering disebutkan dalam Alkitab sebagai penggambaran dari Roh Kudus. Kita dapat belajar untuk bekerja sama dengan Roh Kudus dan membiarkan-Nya mengangkat kita lebih tinggi lagi, semakin dekat dengan Tuhan Yesus. Seringkali kita ‘terbang’ dengan kekuatan kita sendiri. Hasilnya kita menemui banyak kelelahan, kekecewaan dan kepahitan dalam hidup ini. Belajar dari rajawali, marilah kita ‘terbang’ melintasi kehidupan ini dengan mengandalkan tiupan angin Roh Kudus.

Kadang angin juga berbicara mengenai kesulitan-kesulitan hidup. Badai sering menggambarkan adanya pergumulan dalam hidup ini. Bagi rajawali, badai adalah media yang tepat untuk belajar menguatkan sayapnya. Dia terbang menembus badai itu, melayang di dalamnya, melatih sayapnya untuk lebih kuat lagi. Sebagai orang-orang kristen seharusnya kita senantiasa mengucap syukur dalam menghadapi berbagai-bagai pencobaan. Karena saat itulah saat yang tepat bagi kita untuk mempergunakan pencobaan sebagai media untuk menguatkan sayap-sayap iman kita. Setiap pergumulan adalah sarana untuk mengangkat kita untuk terbang lebih tinggi bersama dengan Tuhan.

5. RAJAWALI MEMILIKI WAKTU KHUSUS UNTUK PEMBAHARUAN (Mazmur 103 : 5)
Ketika burung rajawali mencapai umur 40 tahun, maka untuk dapat hidup lebih panjang 30 tahun lagi, dia harus melewati transformasi tubuh yang sangat menyakitkan. Dan pada saat inilah seekor rajawali harus menentukan pilihan untuk melewati transformasi yang menyakitkan itu atau melewati sisa hidup yang tidak menyakitkan namun singkat menuju kematian.
Pada umur 40 tahun paruh rajawali sudah sangat bengkok dan panjang hingga mencapai lehernya sehingga ia akan kesulitan makan. Dan cakar-cakarnya juga sudah tidak tajam. Selain itu bulu pada sayapnya sudah sangat tebal sehingga ia sulit untuk dapat terbang tinggi.

Bila seekor rajawali memutuskan untuk melewati transformasi tubuh yang menyakitkan tersebut, maka ia harus terbang mencari pegunungan yang tinggi kemudian membangun sarang di puncak gunung tersebut. Kemudian dia akan mematuk-matuk paruhnya pada bebatuan di gunung sehingga paruhnya lepas. Setelah beberapa lama paruh baru nya akan muncul, dan dengan menggunakan paruhnya yang baru itu ia akan mencabut kukunya satu persatu-satu dan menunggu hingga tumbuh kuku baru yang lebih tajam. Dan ketika kuku-kuku itu telah tumbuh ia akan mencabut bulu sayap nya hingga rontok semua dan menunggu bulu-bulu baru tumbuh pada sayapnya. Dan ketika semua itu sudah dilewati rajawali itu dapat terbang kembali dan menjalani kehidupan normalnya. Begitulah transformasi menyakitkan yang harus dilewati oleh seekor rajawali selama kurang lebih setengah tahun. Ia menunggu dengan sabar selama proses ini berlangsung, dan setiap hari ia membiarkan sinar matahari menyinari tubuhnya untuk mempercepat proses penyembuhannya. Melalui proses ini, bulu-bulu barupun tumbuh, dan rajawali menerima kekuatan yang baru sehingga ia mampu untuk bertahan hidup hingga umur 70 tahun, seperti normalnya rajawali hidup.

Di dalam Mazmur 103 : 5 dikatakan bahwa Dia yang memuaskan hasratmu dengan kebaikan, sehingga masa mudamu menjadi baru seperti pada burung rajawali.
” Who satisfies your mouth [your necessity and desire at your personal age and situation] with good so thatyour youth, renewed, is like the eagle’s [strong, overcoming, soaring]! –Amplified Bible.

Mazmur 103 : 5 mengatakan bahwa masa muda kita akan menjadi baru seperti rajawali. Dalam versi Amplified, dikatakan bahwa masa muda kita akan dibaharui. Kita adalah anak-anak muda yang akan senantiasa dibaharui kekuatannya oleh Tuhan setiap kali kita datang ke hadirat-NYA dan bersekutu dengan-NYA. Firman Allah berkata kita anak-anak muda yang seperti rajawali : Strong (kuat), overcoming (mengalahkan musuh) dan soaring

6. KETIKA BURUNG RAJAWALI SAKIT dan KETIKA IA MATI
Ketika rajawali mengalami sakit di tubuhnya, ia terbang ke suatu tempat yang sangat disukainya, dimana ia dengan leluasa dapat menikmati sinar matahari. Karena sinar matahari memainkan peranan yang sangat penting dalam kehidupan rajawali, dan juga merupakan obat yang paling mujarab baginya. Begitu juga Ketika rajawali berada dalam keadaan mendekati waktu kematiannya, ia terbang ke tempat yang paling disukainya, di atas gunung, menutupi tubuhnya dengan kedua sayapnya, memandang ke arah terbitnya matahari, lalu…..mati.

Mari kita perhatikan : Yesaya 40 : 31 versi amplified Bible
“But those who wait for the Lord [who expect, look for, and hope in Him] shall change and renew their strength and power; they shall lift their wings and mount up [close to God] as eagles [mount up to the sun]; they shall run and not be weary, they shall walk and not faint or become tired.

Di dalam ayat ini dikatakan bahwa siapa pun yang menanti-nantikan Tuhan (berharap dan mencari Dia) kekuatannya akan dibaharui oleh Tuhan. Di dalam Alkitab pun ternyata manusia yang mencari, mendekat kepada Tuhan digambarkan seperti rajawali yang mendekat kepada matahari.
Matahari itu begitu penting bagi rajawali karena dari situlah sumber kekuatannya ketika ia sakit dan bertumbuh. Kita pun demikian, kita senantiasa membutuhkan Tuhan.
Mari setia sampai akhir dengan mata yang memandang kepada Tuhan Yesus seperti rajawali memandang matahari bahkan ketika ia akan mati.
Tuhan Yesus Memberkati!!